Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Di Makassar Meningkat

Lina Herlina
15/7/2021 18:03
BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Di Makassar Meningkat
Ruang perawatan pasien covid-19.(ANTARA)

DATA hingga 13 Juli 2021 menyebutkan keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) pasien covid-19 pada rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan, meningkat. Saat ini, angka BOR mencapai rata-rata 44 persen.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Makassar Andi Iriani Hadijah, mengatakan dua pekan lalu, BOR di Makassar masih sekitar 24,42 persen. "Kalau ada peningkatan BOR, itu menunjukkan adanya peningkatan kasus positif covid-19. Pasiennya yang masuk rumah sakit bertambah," menurutnya, Kamis (15/7).

Karenanya Pemkot Makassar terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur, untuk rumah sakit yang berada di bawah naungan Pemkot, seperti RSUD Kota Makassar atau RSUD Daya, yang merupakan rumah sakit rujukan covid-19.

Terpisah, Humas Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar Wisnu Maulana mengatakan, saat ini 22 dari 35 tempat tidur perawatan covid-19 sudah terisi. Namun jumlah itu disebut fluktuatif. Sebab dalam beberapa jam biasanya ada yang tiba-tiba masuk, lalu tidak lama berselang ada yang sembuh atau meninggal dunia.

"Tidak tetap datanya, karena data yang masuk bisa jadi berbeda dengan data sebentar sore. Kemarin sempat 80 persen dari 35 bed yang kami punya," kata Wisnu.

Dia mengakui keterisian tempat tidur meningkat di awal Juli dibandingkan sebulan sebelumnya. Usia pasiennya variatif. "Yang kami terima memang adalah pasien rujukan atau pasien yang datang memeriksa ternyata setelah diperiksa dia positif covid-19," aku Wisnu.

Meningkatnya BOR di Makassar, karena kasus covid-19 juga melonjak kembali. Makassar masih menjadi penyumbang kasus tertinggi di Sulawesi  Selatan. (OL-15)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya