Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Serapan Aggaran Purwakarta Baru 20,20 Persen

Reza Sunarya
27/5/2021 13:00
Serapan Aggaran Purwakarta Baru 20,20 Persen
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika(MI/Reza Sunarya)

PEMERINTAH pusat, memproyeksikan ekonomi nasional bisa tumbuh di kisaran 7,1 persen pada kuartal kedua 2021 ini. Untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi tersebut, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan penyerapan anggaran daerah.Hingga bulan Mei serapan APBD Purwakarta telah mencapai 20,20 persen.

"Hasil rapat percepatan realisasi APBD sudah lebih dari 20 persen. Alhamdulillah, angka penyerapan ini juga diapresiasi Pak Menteri Dalam
Negeri," kata Bupati Anne Ratna Mustika,Kamis (27/5).

Menurut Anne, sejauh ini penyerapan atau realisasi belanja daerah yang bersumber dari APBD 2021 di wilayahnya cenderung sudah cukup baik. Pihaknya pun meyakini, hingga Juni mendatang penyerapan anggaran bisa di angka 30%.

Anne menyebutkan, besaran APBD Purwakarta tahun 2021 ditetapkan Rp2,3 triliun. Serapan anggaran, dinilai Anne, di masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah berjalan cukup baik.

Menurut Anne, sebenarnya dengan kondisi pandemi seperti ini angka penyerapan sebesar 20,20 persen hingga Mei ini bisa dibilang cukup baik. "Memang bisa juga dikatakan rendah jika dibanding tahun sebelumnya, atau sebelum pandemi. Karena, penyerapannya pun rendah. Kenapa? Karena anggarannya fokus untuk penanggulangan Covid-19," dalih Anne.

Bupati Anne, tak menampik, dalam proses penyerapan anggaran di masa pandemi seperti ini terdapat beberapa kendala. Misalnya, proses lelang yang bersumber dari dana transfer dan bantuan provinsi masih berproses. Akibatnya, penyerapannya masih belum maksimal.

"Kemudian, proses pencairan untuk kegiatan yang sudah berjalan, itu masih tahap pencairan uang muka. Secara umum, itu menjadi beberapa kendalanya," pungkasnya.

Sementara, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menambahkan, berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya memang biasanya anggaran ini akan mulai terserap maksimal pada triwulan ke empat.

Pihaknya optimistis, realisasi serapan APBD tersebut bisa mencapai lebih dari 80 persen hingga akhir tahun nanti.

Norman menambahkan, dalam perumusan APBD 2021, penanganan Covid-19 memang masih menjadi prioritas utama. Tapi, fokus yang lain juga tetap rencanakan. Seperti penanganan infrastruktur, pemulihan ekonomi, dan sebagainya sesuai arahan dari pusat. (OL-13)

Baca Juga: Presiden: Data Bansos Masih tidak Tepat Sasaran

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya