Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SERAPAN anggaran hingga akhir tahun 2023 yang mencapai 100,2% dari alokasi Perpres 75/2023 dinilai tidak menjamin mampu meningkatkan kualitas anggaran. Salah satu indikator yang tampak adalah tercermin dari tingkat pertumbuhan ekonomi triwulan IV dan tahun 2023 secara keseluruhan.
Apalagi perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional telah terlihat di triwulan III 2023 yang hanya mampu tumbuh 4,94%. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Anis Byarwati menilai realisasi anggaran yang cukup tinggi di akhir 2023 banyak didorong oleh berbagai program bantuan sosial.
"Realisasi anggaran tersebut disinyalir bersumber dari bansos yang besar dalam tiga bulan terakhir, bahkan belanja sebesar Rp533 triliun dalam tiga minggu terakhir, sebagian besar untuk bansos yang sudah disiapkan oleh pemerintah jauh-jauh hari sebelumnya," kata dia saat dihubungi, Rabu (3/1).
Baca juga: Belanja Negara Dinilai Memiliki Kualitas Rendah
Hal itu, kata Anis, cukup mengkhawatirkan lantaran guyuran dana tersebut tak akan berdampak terhadap peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja baru.
Pengambil kebijakan dinilai seolah tak memiliki alternatif lain yang bersifat lebih produktif dibanding mempertebal bantuan sosial, meski diakui itu dapat mendukung masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Sektor Logistik Diprediksi Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Lantaran kadung bergulir, Anis mendorong agar pemerintah menyalurkan bansos secara transparan dan adil. Jangan sampai, dana masyarakat tersebut justru dijadikan alat untuk menarik suara dalam pemilu bagi satu pasangan calon tertentu.
"Politik bansos menjelang Pemilu 2024 sangat rawan disalahgunakan. Oleh sebab itu, masyarakat jangan ragu melaporkan jika ditemukan kecurangan dan tidak sesuai prosedur," tutur Anis.
Diketahui sebelumnya, realisasi belanja negara sepanjang 2023 menembus Rp3.121,9 triliun. Realisasi itu setara 102% dari alokasi belanja negara awal sebesar Rp3.061,2 triliun dan 100,2% dari alokasi belanja negara yang ada di dalam Perpres 75/2023 senilai Rp3.117,2 triliun.
Serapan belanja negara tersebut berasal dari realisasi belanja pemerintah pusat senilai Rp2.240,6 triliun yang terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp1.153,5 triliun dan belanja non K/L Rp1.087,2 triliun. Kemudian realisasi transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp881,3 triliun.
Sedangkan realisasi sementara pendapatan negara tercatat mencapai Rp2.774,3 triliun, setara 112,6% dari desain APBN awal dan 105,2% dari Perpres 75/2023. Dus, defisit APBN 2023 sejauh ini tercatat mencapai Rp347,6 triliun, setara 1,65% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sementara berdasarkan data yang dihimpun, hingga 12 Desember 2023, realisasi belanja negara baru mencapai Rp2.588,2 triliun. Serapan belanja itu setara 84,55% dari alokasi dalam UU APBN awal yang sebesar Rp3.061,2 triliun dan 83,03% dari alokasi yang ada di dalam Perpres 75/2023 sebesar Rp3.117,2 triliun.
Dengan kata lain, dalam waktu 19 hari negara berhasil menghabiskan dana senilai Rp533,7 triliun. (Mir/Z-7)
PEMERINTAH membantah menahan aktivitas belanja untuk mendapatkan angka defisit anggaran yang kecil. Pasalnya realisasi belanja negara justru melampaui alokasi dana APBN
KINERJA anggaran yang disebut positif karena defisit rendah justru dinilai sebagai wujud rendahnya kualitas belanja negara. Itu turut menandakan perencanaan penggunaan belum baik
JURU Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, menyoroti rendahnya serapan anggaran di Kota Solo Jawa Tengah hingga periode Desember 2023.
"Ini berarti tinggal 2 minggu agar betul-betul diikuti karena target saya realisasi minimal 95 persen. Jadi tolong harian ditanyakan ke dirjen ditanyakan ke deputi agar target itu tidak meleset
"Jangan ada nafsu berlebihan untuk mengeluarkan anggaran karena sebetulnya kalau enggak habis masih bisa dipakai. Apalagi kalau diselewengkan untuk agenda politik, janganlah."
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Program makan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto masuk dalam pos belanja kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 masih bergantung pada situasi dan kondisi ekonomi dalam negeri.
WACANA penaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun depan dinilai menambah kompleksitas pengelolaan APBN. Karena itu kenaikannya diharap tidak lebih dari 8%.
Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran tidak ingin dan tidak akan menaikkan utang negara tanpa menaikkan pendapatan.
PEMEGANG kekuasaan harus hati-hati mengelola keuangan dan utang negara. Pasalnya keputusan dan kebijakan yang serampangan dapat berdampak buruk bagi perekonomian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved