Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
CUACA tidak begitu baik, hujan rintik turun sepanjang hari. Menjelang sore kabut tebal menyambut rombongan warga desa saat tiba di atas Gunung Baang, salah satu puncak yang ada di Pegunungan Meratus di wilayah Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Padahal tujuan pendakian masih cukup jauh yaitu Sungai Halawanin Riih sekitar satu jam perjalanan menuruni gunung.
Saat rombongan warga perwakilan dari beberapa dusun di Desa Datar Ajab (dulu bernama Pantai Mangkiling) beristirahat di puncak Baang, Darsani seorang balian (tokoh agama) dari Dusun Bayuwana membaca mantra dan tak berapa lama cuaca mulai membaik dan kabut pun menipis. Dari puncak Baang ini terlihat gugusan puncak gunung dalam kawasan Pegunungan Meratus (seven summit meratus) seperti Gunung Priuk, Gunung Kahut, Gunung Manjunghur, Gunung Hinas, Gunung Halau-halau dan Gunung Pakaladian.
Masyarakat suku dayak mempercayai adanya legenda tentang sepasang naga yang bertapa di puncak Meratus. Naga ini pernah diburu pasukan kerajaan Mataram. Ada dua pusaka berupa tombak yang kini disimpan di wilayah Kalsel dan Kalteng.
Titik-titik longsor terlihat di beberapa puncak gunung dan lembah yang kondisi kerapatan tajuk hutannya rendah.
"Itu longsor banyak terjadi di puncak yang sudah gundul akibat penebangan liar," ucap Andri, salah seorang warga sambil menjelaskan batas hutan adat dan menunjuk kondisi Gunung Patikalain yang masuk wilayah Desa Papagaran.
Masyarakat suku dayak dalam kawasan Balai Adat Datar Ajab (Pantai Mangkiling) memiliki tanah ulayat dan hutan adat mencakup empat wilayah puncak gunung yaitu Gunung Manjunghur, Gunung Kahut, Gunung Periuk dan Gunung Baang. Mereka masih mempertahankan tradisi leluhur untuk menjaga dan mengelola hutan adat ini. Kehidupan mereka sangat tergantung dari kelestarian kawasan hutan.
Pembalakan Liar
Menjelang senja rombongan akhirnya tiba di lembah Halawanin. Lembah ini dilewati anak Sungai Halawanin yang menuju sungai besar Labuan Amas. Di sepanjang daerah aliran sungai ini banyak di jumpai kayu-kayu gelondongan berdiameter raksasa maupun yang sudah dipotong menjadi balokan kecil berbagai ukuran sisa penebangan liar.
Sebagian batang kayu-kayu raksasa jenis meranti, keruing, damar masih baru ditebang dan sebagian terlihat mulai lapuk menandakan bahwa aktivitas penebangan sudah berlangsung lama. Masyarakat desa memperkirakan sudah ratusan hektar kayu ditebang di kawasan yang masuk wilayah hutan adat ini. Bahkan areal hutan adat yang juga hutan lindung pemerintah ini sudah dirambah menjadi kebun sekitar belasan hektar.
"Jangankan menebang pohon, untuk naik ke gunung dan memasuki kawasan hutan kami meminta izin kepada leluhur. Setiap tahun ada upacara sesajian gunung meminta perlindungan dari leluhur yang ada di gunung. Selain itu ada juga aruh upacara untuk memulai berladang dan panen, serta ritual lainnya," ucap Andre.
Karena itu warga desa tetap kukuh mempertahankan hutan adat mereka dari aksi pembalakan liar ini. Warga Desa Datar Ajab sendiri sudah beberapa kali melakukan razia terhadap aksi penebangan liar dan mengusir warga desa lain yang merambah wilayah hutan adat. Pengenaan denda adat sudah beberapa kali dilakukan tetapi aksi penebangan liar masih terus terjadi.
baca juga: MA Kabulkan Gugatan Izin Tambang di Pegunungan Meratus
"Mereka terus menebang di wilayah hutan adat kami yang juga masuk hutan lindung pemerintah. Kami sendiri yang punya hak atas hutan ini tidak ingin merusak hutan. Mereka menebang karena kayu-kayu tersebut dijual dengan harga mahal, sementara hutan adat mereka sudah habis di tebang," tegas Sahrani salah seorang warga desa.
Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan memberantas praktik pembalakan liar yang diduga juga melibatkan oknum aparat ini. Rusaknya hutan adat Pantai Mangkiling di Kecamatan Hantakan ini hanya bagian kecil dari sekian banyak kawasan hutan yang telah rusak di kawasan Pegunungan Meratus. (OL-3)
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Khusus Batfest 2023, pihak penyelenggara menyediakan 100 paket umroh gratis bagi peserta yang beruntung.
POLDA Sumatera Utara (Sumut) gerebek aksi penebangan liar atau illegal logging di kawasan hutan mangrove, Kabupaten Langkat. Sumatera Utara.
Warga diimbau menghentikan penebangan liar di habitat Harimau Sumatra untuk menghindari kejadian berulang.
Pemerintah diminta menindak tegas kegiatan ilegal pembalakan liar demi melestarikan hutan di Indonesia.
Kasus ini telah dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kombes Pol Kurniadi dan timnya mendapatkan penghargaan tersebut karena berhasil menangani perkara pembalakan liar atau illegal logging di Kalimantan Tengah.
Menurut DPR, belum ada tindak lanjut signifikan terhadap laporan yang disampaikan oleh masyarakat kepada KLHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved