Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pemkot Malang Petakan Klaster Perkantoran

Bagus Suryo
11/12/2020 00:55
Pemkot Malang Petakan Klaster Perkantoran
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur saat ini sedang memetakan klaster baru penularan covid-19 di perkantoran. Hal itu dilakukan setelah aparatur sipil negara (ASN) yang positif covid-19 terus bertambah.

ASN di Kota Malang yang terpapar Covid-19 saat berjumlah delapan orang setelah sebelumnya sebanyak enam orang. Mereka yang terpapar merupakan ASN yang tugasnya paling dekat dengan aktivitas Wali Kota Malang Sutiaji yang juga terpapas Covid-19. "Ada tambahan dua lagi," ungkap Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto, Kamis (10/12).

Karena itu Pemkot Malang menggencarkan pemetaan guna memutus mata rantai penularan. "Ini lagi kita petakan, diantaranya klaster perkantoran yang banyak bersentuhan dengan publik," katanya.

Di sisi lain, kendati kasus Covid-19 terus meningkat, Pemkot Malang belum memutuskan puskesmas menjadi opsi fasilitas perawatan. Sejauh ini, Pemkot setempat fokus di rumah sakit, rumah isolasi, dan rumah sakit darurat lapangan untuk perawatan pasien covid-19.

"Puskesmas belum jadi opsi karena keterbatasan. Yang lagi didorong adalah rumah sakit lapangan," imbuhnya.

Sementara ini kondisi kesehatan Wali Kota Malang Sutiaji dan Sekretaris Kota Malang Wasto membaik setelah menjalani perawatan akibat positif covid-19. Hasil tes usap sudah negatif.

Sedangkan data perkembangan covid-19 di Kota Malang trennya terus meningkat. Kasus positif covid-19 bertambah 31 orang menjadi 2.417 orang.

Pasien yang meninggal dunia 248 orang dengan angka kesembuhan 2.128 orang atau meningkat 16 orang ketimbang data sehari sebelumnya. Adapun dalam pemantauan 41 orang atau meningat 14 orang, isolasi di rumah sakit 250 orang dan isolasi rumah 76 orang. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya