Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

2.172 Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir

Amiruddin Abdullah Reubee
06/11/2020 11:20
2.172 Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir
Rumah terendam banjir di Aceh(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

BANJIR yang melanda Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, membuat aktivitas warga setempat terganggu. Musibah itu terjadi sejak Selasa (3/11).

Sesuai data yang diperoleh Media Indonesia pada Jumat (6/11), sebanyak 2.172 warga Aceh Singkil terdampak banjir setelah diguyur hujan lebat hingga Sungai Cinendang meluap. Para korban yang terdampak banjir kiriman sebanyak 463 keluarga.

Mereka tersebar di enam desa dalam kawasan Kecamatan Simpang Kanan dan dua desa di Kecamatan Gunung Meriah. Kini air mulai surut, sebagian warga yang sempat mengungsi sudah mulai pulang ke rumah.

Baca juga:  Banjir Rendam Ratusan Rumah di Aceh Singkil

Petugas Pusdalop Penanganan Bencana BPBD Aceh Singkil Rosiana mengatakan pihaknya telah mendata korban imbas banjir tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat arus banjir yang melanda delapan desa di wilayah tugasnya itu.

"Tidak ada korban jiwa, semua warga berhasil selamat. Ketinggian air berkisar 70 cm hingga 1 meter," tutur Rosiana.

Catatan Media Indonesia, Kabupaten Aceh Singkil merupakan kawasan paling rawan banjir setiap musim penghujan. Bahkan wilayah di pesisir Samudera Hindia dan diapit oleh rimba ekosisten Taman Nasional Gunung Leuser itu saat musim hujan berulang kali terendam banjir luapan sungai.

Bukan saja tergangu perekonomian warga, tapi banjir juga sering mengenangi lokasi perkantoran pemerintah kabupaten. Belum lagi jika ditambah luapan air sungai.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya