Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) bersama Pertamina wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) memperpanjang kegiatan operasi pasar akibat belum terkendalinya kondisi kelangkaan gas tiga kilogram (kg) di wilayah tersebut. Kelangkaan dipicu peningkatan konsumsi gas oleh warga mampu dan kelompok usaha.
Pantauan mediaindonesia.com di lapangan, antrean panjang warga membeli gas tabung 3 kg terjadi di sejumlah wilayah Kalsel, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Barito Kuala.
Di tingkat eceran, harga gas yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu ini mencapai Rp40 ribu per tabung. Harga ini jauh melampaui harga eceran tertinggi, yaitu Rp17.500 per tabung.
Baca juga: Migrasi Pengguna LPG ke Kompor Induksi Listrik akan Hemat APBN
"Operasi pasar terus kita lanjutkan terutama untuk warga yang berhak. Seperti di Banjarmasin OP hanya melayani warga tidak mampu yang memiliki kartu kendali yang sudah dibagi oleh pemerintah daerah," tuturnya.
Warga mampu atau kalangan usaha diminta tidak mengonsumsi gas melon bersubsidi ini. "Warga mampu hendaknya jangan ikut membeli gas untuk warga miskin ini. Kondisi kelangkaan dipicu adanya penyimpangan konsumsi gas oleh mereka yang tidak berhak atau konsumen non subsidi. Padahal kuota gas non subsidi cukup tersedia," ujar Saibani.
Namun Saibani juga mengakui pandemi virus covid-19 yang berimbas pada ekonomi masyarakat juga ikut mempengaruhi konsumsi gas, sehingga banyak warga kini beralih menggunakan gas melon. Konsumsi gas 3 kg naik 25-30%. Oleh karena itu, Hiswanamigas juga meminta Pertamina mengevaluasi angka kebutuhan gas elpiji 3 kg di tengah masyarakat ini.
Sales Area Manager PT Pertamina wilayah Kalsel-Kalteng, Drestanto mengatakan mekanisme operasi pasar menggunakan kartu kendali. Kartu ini sebelumnya sudah dibagikan Pemerintah Kota Banjarmasin. Drestanto juga menyebut operasi pasar bertujuan untuk memastikan pemerataan penyaluran elpiji kepada masyarakat dan pengendalian harga sesuai HET.
Di lapangan saat ini harga gas elpiji 3 kg mencapai Rp40 ribu. Konsumsi harian gas 3 kg di Kota Banjarmasin sebesar 19.871 tabung per hari. Tercatat ada 542 buah pangkalan yang ada di Kota Banjarmasin.
Pertamina sendiri memastikan stok BBM di Kalsel aman di tengah wabah covid-19. Rata-rata konsumsi LPG 3 kg, yaitu 282 metrik ton per hari untuk wilayah Kalsel dan 57 metrik ton per hari untuk Kota Banjarmasin. (OL-14)
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
FENOMENA mabuk kecubung berujung maut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) tengah diselidiki oleh pihak Polda Kalsel.
KASUS mabuk tanaman kecubung merebak di Kalimantan Selatan (Kalsel). Dua orang tewas dan puluhan warga dari berbagai daerah harus dirawat pusat rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa.
Sejumlah proyek pembangunan akan diresmikan bertepatan Hari Jadi Provinsi Kalsel dan menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel.
KEBAKARAN terjadi di permukiman Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebanyak 22 rumah ludes terbakar dan 30 keluarga kehilangan tempat tinggal.
Khusus Batfest 2023, pihak penyelenggara menyediakan 100 paket umroh gratis bagi peserta yang beruntung.
ULM Banjarmasin berencana membangun pusat penelitian lahan basah dan mangrove dunia seluas 621 hektare.
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin mengikuti ajang pemilihan Putera Puteri Kampus 2024, guna mencari ikon kampus.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Banjarmasin mendorong Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) atau rumah sakit dan fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Lambung Mangkurat, Akbar Rahman, menilai kondisi tanah gambut di Banjarmasin menyebabkan konstruksi bangunan menjadi rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved