Penyebaran Korona di Jabar Melandai

PENYEBARAN virus korona baru di beberapa daerah berkurang sehingga status wilayah membaik. Demikian halnya pasien yang sembuh dari covid- 19 itu terus bertambah.

Di Jawa Barat (Jabar), sekitar 81% atau 22 kota dan kabupaten sudah masuk ka tegori zona risiko rendah penyebaran covid-19. Sisanya 19% lagi berstatus zona berisiko sedang. #"Yang zona risiko rendah 81%. Sisanya 19% berisiko sedang, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kota Bekasi," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Cianjur, kemarin.

Menurutnya, bila kemudian ditemukan kasus baru covid- 19, daerah setempat bisa melaksanakan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM). PSBM dilakukan di wilayah tempat tinggal pasien yang terindikasi tertular covid-19.

Pemerintah Provinsi Jabar juga sudah menyiapkan sanksi denda bagi warga yang tidak melaksanakan protokol kesehatan, antara lain tidak mengenakan masker. Gubernur menyebutkan saat ini pihaknya sedang menunggu instruksi presiden sebagai payung hukum yang akan memperkuat pelaksanaan kebijakan.

Rencananya, sanksi denda bagi mereka yang tidak mengenakan masker diberlakukan mulai 27 Juli mendatang. #Menurut Gubernur yang akrab disapa Emil itu, tujuan penerapan sanksi itu ialah mendisiplinkan masyarakat. Itu sebabkan hanya 50% warga yang taat melaksanakan protokol kesehatan berdasarkan survei.

Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, juga telah keluar dari zona merah menjadi oranye. Ditargetkan, dalam waktu dekat, ada lima kecamatan yang segera menjadi zona hijau, yakni Kecamatan Wonoayu, Prambon, Tarik, Krembung, dan Kecamatan Jabon.

Indikator yang membuat lima kecamatan segera menjadi hijau, antara lain semakin tingginya angka kesembuhan dan berkurangnya jumlah warga terpapar covid-19. Hingga kemarin, jumlah penderita covid-19 tercatat 2.859 orang dan 168 orang meninggal, sedangkan jumlah pasien sembuh 1.458 orang, atau 46,5%.

Selain di Sidoarjo, di Kabupaten Tuban, pasien sembuh bertambah tujuh orang sehingga totalnya menjadi 93 orang. Demikian halnya di Kalimantan Selatan, juga terus meningkat dan angkanya hampir mencapai 50%.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjono menegaskan TNI dan Polri akan membantu upaya pemerintah daerah mengatasi pandemi virus korona.

Hal serupa terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Jumlah pasien sembuh tercatat 557 orang atau bertambah dari sehari sebelumnya sebanyak 336 orang.

Kendati demikian, Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh bupati dan wali kota di Jawa Tengah tetap waspada dan terus gencar melakukan rapid test massal secara masif untuk mendeteksi penyebaran covid-19 secara dini.

Perketat pengawasan

Untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Kabupaten Cilacap, pemerintah setempat akan memperketat pengawasan keluar masuk masyarakat di pintu masuk wilayah itu. Setiap pendatang dari luar daerah yang masuk ke Cilacap akan di-rapid test, terutama mereka yang berasal dari zona merah.

Sekretaris Daerah Cilacap Farid Ma'ruf mengatakan kebijakan itu dilakukan karena tambahan kasus covid-19 di Cilacap merupakan mereka yang memiliki riwayat melakukan perjalanan ke zona merah.

Sebaliknya, Dinas Perhubung an Kota Padang, Sumatra Barat, tidak lagi melakukan razia pelanggar protokol kesehatan kepada pengendara di jalan raya dengan alasan kasus covid-19 di kota itu menunjukkan tren membaik. (HS/AS/LD/DY/YK/YH/X-10)