2 Kabupaten di Sulsel Banjir, 1 Warga Meninggal Tersengat Listrik

DUA kabupaten di Sulsel dilanda Banjir yaitu Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto. Sementara satu warga dikabarkan meninggal dunia, akibat kejadian tersebut.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) Rini Harun mengatakan banjir terjadi sejak Jumat (12/6) pukul 17.00 Wita akibat meluapnya Sungai Calendu di Bantaeng.

"Dari informasi yang diterima, korban meninggal merupakan warga asal Bantaeng, karena tersengat listrik saat akan menyelamatkan diri dari air yang terus meningkat," ujar Rini S Harun yang juga Kepala Satgas Bencana BBWS-PJ.

Jadi sejak pukul 19.00 Wita, ketinggian air dilaporkan sudah mencapai 1 hingga 2 meter. Akibatnya beberapa rumah warga terendam, termasuk perkebunan, hingga fasilitas umum jalan dan pertokoan.

"Petugas sudah di lokasi sejak semalam mengecek Cekdam Balang Sikuyu yang jebol di sisi kanan akibat tidak mampu menahan derasnya debit air yang terus naik. Meski katanya air sudah mulai surut tapi hujan masih terus terjadi," ujar Rini, Sabtu (13/6).

Baca juga: Sungai Calendu Meluap, Tujuh Kelurahan di Bantaeng Terkena Banjir

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantaeng, banjir terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bantaeng dan Bissapu di Kabupaten Bantaeng. Pun satu kecamatan di Jeneponto, yaitu Kecamatan Rumbia.

Kecamatan-kecamatan yang banjir meliputi beberapa kelurahan yang juga terendam air bah  yaitu Kelurahan Pallantikang, Mallilingi, Letta, Lembang, BontoSunggu, Bontoatu, Bontorita, desa Rumbia, Jarobe karaeng.

Saat ini sebagian pengungsi banji berada di beberapa perkantoran yang menjadi tempat evakuasi sementara.(OL-5)