Banjarmasin Luncurkan Aplikasi Pemantau Covid

LPPM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin meluncurkan aplikasi pemantau covid -19 guna membantu upaya penanganan pandemi virus korona di wilayah Kalimantan Selatan. Aplikasi berbasis android ini merupakan kerjasama LPPM ULM dengan Bank Kalsel yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabaruddin kepada Gubernur Kalsel Sahbirin Noor selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Rabu (3/6).

Aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi pemantau covid Peduli Lindungi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dibuat sebagai salah satu upaya untuk meredam wabah virus korona. Cara kerjanya mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

"Kita memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berupaya membantu penanganan pandemi virus korona ini. Pandemi ini hanya dapat kita perangi dengan gotong royong baik pemerintah dan dukungan masyarakat luas, khususnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan," tegas Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. 

Penyerahan bantuan aplikasi pemantau covid 19 ini bersamaan dengan penyerahan paket bantuan sembako sebanyak 1.500 paket dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Kalsel kepada Pemprov Kalsel. Bantuan diserahkan Kepala OJK Regional 9 Kalimantan, Riza Aulia Ibrahim. 

baca juga: Calon Haji Asal Maluku Utara Pasrah Dan Kecewa Tertunda Naik Haji 

Selain sembako OJK-FKLJK Kalsel juga telah menyalurkan bantuan terkait dukungan penanganan covid-19 berupa APD dan uang tunai kepada RSUD Ulin Banjarmasin dan sejumlah Ponpes di Kalsel. 

"Bantuan OJK ini berasal dari pemotongan gaji bulanan pegawai OJK selama sembilan bulan periode April-Desember 2020," tutur Riza Aulia. (OL-3)