Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) ditemukan mati dengan kondisi kaki depan kanan terjerat dan sudah dipenuhi lalat serta belatung di konsesi perusahaan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi, Sinar Mas Grup, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Diperkirakan satwa langka itu telah terperangkap jerat selama dua pekan sehingga memperparah luka yang ada di kakinya ditambah dehidrasi dan kelaparan.
"Tim rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau diberangkatkan untuk melakukan penyelamatan satwa harimau Sumatra di area konsesi PT Arara Abadi, Desa Minas Barat. Sayang satwa tersebut sudah dalam kondisi mati dengan kaki depan kanan terjerat dan sudah dipenuhi lalat serta belatung," kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono di Pekanbaru, Selasa (19/5).
Ia menjelaskan, kronologis berawal dari laporan Humas PT Arara Abadi kepada Balai Besar KSDA Riau bahwa ada seekor Harimau Sumatra yang terjerat di area konservasi Distrik Gelombang. Pihak PT Arara Abadi pertama kali mendapat laporan dari Kepala Desa Minas Barat yang diberitahu oleh masyarakat yang sedang mencari ikan di sekitar lokasi pada Senin (18/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian PT Arara Abadi segera meneruskan laporan tersebut ke Balai Besar KSDA Riau pada pukul 13.00 WIB.
Suharyono mengungkapkan, pihaknya telah memerintahkan tim untuk langsung bergerak ke lokasi ditemukannya Harimau Sumatra. Sayangnya, satwa dilindungi tersebut sudah dalam kondisi mati dengan kaki depan kanan terjerat dan sudah dipenuhi lalat serta belatung.
baca juga: Kunjungan ke Borobudur Prambanan Akan Normal Pada September 2021
"Menurut keterangan dari PT Arara Abadi dan sumber-sumber lainnya bahwa harimau tersebut diperkirakan sudah terjerat sekitar dua minggu sehingga memperparah luka yang ada di kakinya. Akibat tidak mendapatkan air minum selama beberapa hari menjadi penyebab satwa tersebut mengalami dehidrasi," jelas Suharyono.
Ia mengungkapkan, tim segera melakukan evakuasi terhadap harimau Sumatra yang dipastikan berjenis kelamin jantan tersebut. Bangkai si raja hutan itu lalu dibawa ke kantor BBKSDA Riau untuk proses neukropsi dan selanjutnya dikuburkan.(OL-3)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin selaku Satgas Operasi Bagian Udara menerbangkan helikopter untuk mendukung pelaksanaan patroli udara.
Operasi Modifikasi Cuaca mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau periode 20-29 Juli 2024, diperpanjang selama tiga hari sampai dengan 1 Agustus 2024.
Program DP3 adalah salah satu inisiatif strategis untuk memastikan masyarakat pedalaman tidak hanya memiliki akses informasi yang memadai tentang pemilihan serentak.
POLDA Riau menyita 25 kilogram sabu dan 34 ribu pil ekstasi dari sindikat narkoba internasional yang mengedarkan narkoba senilai Rp35 miliar tersebut.
PARTAI Demokrat resmi mengusung M Nasir-M Wardan sebagai calon gubernur (cagub) dan calon gubernur (cawagub) Pilkada Riau 2024.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
SEEKOR harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) membuat geger warga di Kecamatan Gunung Tanang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) karena memasuki kawasan permukiman.
HARIMAU sumatra nyaris memangsa pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berada di kebun kopi di Bengkulu, Beruntung pasangan suami istri ini berhasil menyelamatkan diri.
Seorang pekerja perusahaan perkebunan tewas diterkam harimau sumatra di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Jumat (9/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved