Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI musim kemarau, sejumlah warga dusun di Dusun 01 dan 02, Desa Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, terpaksa jarang mandi karena karena kesulitan air.
"Kami hanya mandi dua kali dalam satu minggu dengan tidak pakai sabun tidak gosok karena tambah daki," keluh warga RT 05 Dusun 1 Markus Madhi, Kamis (4/7).
Menurut Markus, mereka terpaksa membeli air yang dijual dengan mobil-mobil tangki seharga Rp60 ribu untuk tangki berukuran 1.100 liter.
Ia menambahkan konsumsi air yang dibeli itu bisa bertahan sebulan bila hanya digunakan untuk minum dan masak. Namun bila digunakan untuk kebutuhan lain hanya akan bertahan seminggu. "Uang dari mana kalau beli terus apalagi kami hanya petani," ucap dia.
Adapun air sumur di samping rumahnya sangat asin dan hanya digunakan untuk ke kamar mandi. "Ternak saja tidak mau minum air dari sumur karena asin sekali," ungkap dia.
Markus mengisahkan, kesulitan air sudah dirasakan sejak 1996 saat pertama kali mereka tinggal di desa ini menjadi transmigran lokal. Sebelum ada mobil tangki yang berjualan air, mereka juga terpaksa mengambil air ke Sungai Aesesa yang berjarak kurang lebih 3 kilometer.
Dia membenarkan pemerintah kabupaten setempat ada menerjunkan bantuan air. "Mereka pernah antar air pakai tangki. Tetapi, air tidak jernih. Kami terpaksa ambil karena air tidak ada". Imbuh Markus.
Warga Dusun 02 yang juga mantan Kepala Desa Waekokak, Muhamad Daud Wungo, membenarkan warga kesulitan air bersih layak konsumsi sejak puluhan tahun lalu. Dia juga harus merogoh Rp60 ribu untuk membeli air dari mobil tangki berukuran 1.100 liter per dua minggu.
"Kami juga jarang mandi. Air yang kami beli dipakai untuk minum dan makan selama dua minggu. Sedangkan cuci pakaian pakai air di sawah," kata Wungo.
Ia dan warga lainnya cemas karena musim kemarau tahun ini datang lebih cepat dan masih panjang hingga akhir tahun.
Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja mengaku akan melakukan rapat koordinasi secepatnya berkaitan dengan kekeringan yang melanda warga Desa Waekokak karena sudah masuk kategori bencana.
Baca juga: Gerindra: Pendukung jangan Mencibir Pertemuan Jokowi-Prabowo
Ia mengakui pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kekeringan. "Kami tahu air bersih adalah kebutuhan yang sangat mendesak selain listrik dan infrastruktur jalan. Pemerintah menyadari ini. Laporan ini kami terima dan kami akan tangani secepatnya," tegas Waja.
Waja menambakan dalam anggaran 2019, pihaknya sudah mengalokasikan dana untuk daerah yang kesulitan air bersih dan targetnya kebutuhan air bersih akan terpenuhi seluruh Nagekeo pada 2021. (X-15)
Saat ini, terpantau pelayanan solar subsidi di Kabupaten Sikka berjalan normal tidak mengalami kendala maupun antrian yang mengular.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
KEBAKARAN hebat terjadi di kompleks pertokoan Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa 30 Juli 2024 sekitar pukul 07:30 Wita.
Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Poco Leok, Flores, NTT, bakal berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi setempat.
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
satu trip suplai air ada sekitar 5.000 liter. Pihaknya mendapatkan suplai air dari PDAM Kota Padang dan pada hari ini total yang sudah disuplai sebanyak 10.000 liter air bersih untuk sekitar 200 KK
Pemkab setempat membantu warga yang kesulitan air bersih dengan tangki air berkapasitas 2 ribu liter. Selain itu, juga pipa untuk mengalirkan air bersih ke tangki airnya.
BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyatakan jumlah warga yang terdampak kemarau di wilayah itu telah mencapai 2.027 keluarga yang terdiri atas 7.508 jiwa.
Ketersediaan air bersih menjadi prioritas utama untuk di IKN
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved