Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Banjir di Asahan Putuskan Akses Jalan dan Jembatan

Puji Santoso
09/11/2017 16:58
Banjir di Asahan Putuskan Akses Jalan dan Jembatan
Banjir di Asahan Putuskan Akses Jalan dan Jembatan(Dok Mi)

BANJIR yang melanda Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, sejak beberapa hari terakhir, tak hanya merendam ribuan rumah, namun juga memutus akses jalan.

Situasi itu terjadi kawasan Dusun II dan Dusun III, Desa Taman Sari, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan. Jembatan Sei Pule yang biasa digunakan warga sebagai akses penghubung antara Kabupaten Asahan dengan Simalungun, hanya terbawa arus sungai Sei Silo Tua yang meluap. Peristiwa itu pun sempat direkam warga.

Padahal, jembatan kayu yang masih digunakan masyarakat itu merupakan akses penghubung Desa Tinjoan Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, dengan Dusun II dan III, Desa Taman Sari, Asahan. Bahkan jembatan itu juga kerap digunakan para pelajar untuk menyeberang menuju ke sekolah.

Menurut data yang diperoleh, jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu dibangun pada 2002 saat digelar kegiatan Larsitarda Taruna Akademi Kepolisian.

Untuk mengetahui pasti kondisi jembatan ini, Rabu (8/11) malam, Kapolres Asahan AKBP Syahrin Kobul Ritonga bersama pejabat teras polres setempat, langsung melakukan pengecekan ke lokasi jembatan seraya mengimbau masyarakat agar tidak mendekati lokasi.

"Sudah termakan usia (jembatan). Tapi ini adalah Akses yang lebih dekat yang selama ini di gunakan masyarakat lalu lalang anak-anak sekolah, ke ladang, menyeberangkan ternak lembu dan kambing," ucap Kobul yang dihubungi, Kamis (9/11).

Karena itu, lanjut Kobul, pihaknya akan mendesak Pemkab Asahan segera membangun jembatan ini.

"Karana kabarnya jembatan ini akan dibangun pada tahun ini dengan menggunakan APBD 2017. Karena itu kita meminta supaya itu terealisasi secepatnya," tegasnya.

Sementara untuk memudahkan masyarakat sementara waktu, Kapolres mengaku sudah memerintahkan telah berkomunikasi agar Pemkab Asahan menyediakan bus angkutan bagi anak sekolah yang biasa melintas di atas jembatan itu. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya