Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Demokrat DKI Ngotot Usung Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta

Kautsar Widya Prabowo
10/7/2024 15:10
Demokrat DKI Ngotot Usung Heru Budi Hartono di Pilgub Jakarta
Poster bergambar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.(Dok. MI/Usman Iskandar)

DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta ngotot mengusung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono sebagai kandidat gubernur pada Pilgub 2024. Heru dinilai dapat mengikuti jejak mantan Gubernur Jakarta Fauzi Bowo atau Foke.

"Foke kan birokrat tulen, yang kita perlukan yang seperti itu. Bukan yang menjadikan Jakarta sebagai panggung politik untuk Pilpres 2029. Jadi biar fokus," ujar Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Mujiyono tak menyalahkan Heru yang belakangan ini tampak memberikan respon negatif. Pasalnya, saat ini Heru masih berstatus sebagai PNS.

Baca juga : Heru Budi tak Tertarik Maju Pilkada Jakarta Meski Didukung Partai Demokrat

"Gimana mau bilang tertarik, kalau masih terikat sebagai PNS. kalau yang saya calonin bukan PNS, mungkin langsung (tertarik)," terangnya.

Ia juga menegaskan pengusungan Heru tidak dilakukan secara sembarangan. Pihaknya juga telah menyerahkan nama Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.

"Nggak mungkin saya asal ngomong doang. Yang pasti, beliau masuk di dalam kriteria yang kami harapkan," tandasnya.

Baca juga : Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik

Sebelumnya, Heru mengaku tidak tertarik saat namanya diusulkan Partai Demokrat untuk maju pada Pilgub 2024. Dia pun mengaku tidak ada komunikasi dengan partai berlambang bintang mercy itu.

"Tidak ada (komunikasi dengan Partai Demokrat). Tidak (tertarik), tertariknya ya bagi-bagi sembako saja ini sama awak media," kata Heru usai menghadiri acara sembako murah di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.

Heru menerangkan dirinya merupakan seorang ASN dan tidak berpengalaman di bidang politik. Karena itu, dia tidak tertarik untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

"Saya kan ASN, tidak pengalaman, tidak pengalaman di bidang politik. Gimana?," ujar Heru.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya