Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan mengusung misi perubahan di Kota Depok, Jawa Barat. Rencananya, PSI akan mengusung sosok baru calon pemimpin Kota Depok yang sanggup membawa perubahan melalui Pilkada 2024.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra, menerangkan PSI terbuka untuk menerima pendaftaran dari seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat.
“Kami mengundang siapa saja yang menginginkan perubahan di Kota Depok untuk mendaftar sebagai calon walikota dan calon wakil walikota,” ungkap Icuk, saat membuka pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota untuk Pilkada Kota Depok, Senin (13/5).
Baca juga : Gabung ke PSI Peluang Kaesang Pimpin Kota Depok Semakin Nyata
Icuk mengeklaim saat ini Depok dipimpin tanpa arah dan visi yang jelas. "Akibatnya Kota Depok selalu masuk jajaran kota paling tidak toleran di Indonesia dan banyak sekali kepentingan warga diabaikan, seperti tidak adanya penanganan sampah yang baik, kemacetan yang semakin memburuk, penerangan jalan yang sangat minim, hingga berkurangnya sekolah-sekolah negeri di Depok," paparnya.
Icuk menjelaskan jika warga ingin mendaftar jadi kandidat walikota dan calon walikota dapat mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PSI Kota Depok atau mengisi formulir secara daring di situs PSI.id.
“Pendaftaran kami buka hingga 31 Juli 2024,” ujar Icuk.
Baca juga : PSI Mengaku Belum Mengetahui Soal Pencalonan Kaesang di Pilkada Bekasi
Pendaftar yang sudah memenuhi persyaratan administrasi akan diwawancarai dan diminta menandatangani komitmen kode etik.
“Kandidat harus memaparkan visi dan misinya kepada PSI agar Warga Kota Depok tidak lagi membeli kucing dalam karung,” ungkap Icuk.
Meski buka kesempatan bagi masyarakat, PSI, kata Icuk, tak menutup peluang bagi nama-nama bakal calon walikota yang sudah beredar luas di masyarakat.
“Sekali lagi, kami terbuka untuk semua warga negara yang memenuhi syarat. Tapi tentu saja kandidat yang diusung oleh PSI harus berkomitmen pada DNA PSI untuk tegas antikorupsi dan antiintoleransi,” terangnya.
(Z-9)
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
KETUA Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belum menentukan untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah atau Jakarta
Kaesang Pangarep mengatakan angka survei soal elektabiltas jadi evaluasi timnya sebelum memutuskan untuk maju di pilkada Jawa Tengah atau Jakarta.
KETUA Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan bakal berseberangan dengan Partai Golkar di Pilkada Banten 2024.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Kamis (11/7) sore di DPP Partai Golkar.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved