Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAMPUNG Bulak Barat, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), diterjang banjir hingga akses jalan terputus.
Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PUPR) Kota Depok Bahtiar Ardiansyah mengatakan banjir yang menerjang permukiman warga Kampung Bulak, Kelurahan Cipayung Barat, akibat luapan Kali Pesanggrahan.
"Tinggi banjir 1 meter," kata Bahtiar, Selasa (7/5).
Baca juga : 2 Pekan Banjir Belum Juga Surut, 5 Jenis Penyakit Serang Warga Cipayung Depok
Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/5) sore dan belum surut hingga saat ini, Selasa (7/5). Banjir bercampur lumpur dan sampah itu menerjang permukiman dan terputusnya akses jalan.
"Luapan kali itu dari sore, setelah itu terjadi banjir. Bercampur lumpur dan material sampah juga sampai masuk ke permukiman," ujar Bahtiar.
Dikatakan, banjir terjadi secara tiba-tiba lantaran aliran kali di sekitar lokasi kejadian tak bisa menampung debit air yang sangat deras. Sementara lumpur berasal dari bantaran kali dan lahan perkebunan yang longsor.
Baca juga : Kali Enggram di Sawangan Depok Amblas, 5 Rumah dan Pabrik Tahu Susu Terendam
"Jadi material sampah dan ranting pohon yang longsor menutup kali dan menyumbat airnya, akhirnya meluber dan bercampur lumpur," kata Bahtiar.
Atas peristiwa itu beberapa rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Beruntung tak ada korban akibat banjir tersebut meskipun banjir datang secara mendadak.
"Ketinggian banjir mencapai 1 meter, nggak semua masuk ke rumah tapi sebagiannya. Tak ada korban jiwa juga," kata Bahtiar.
Baca juga : Sungai Pesanggrahan Depok yang Tertimbun Ribuan Ton Sampah Belum Dibersihkan
Hingga saat ini, banjir lumpur itu masih menggenangi rumah warga dan jalan penghubung antara Cipayung dengan Kelurahan Pasir Putih. Pihaknya menerjunkan alat berat untuk membersihkan material banjir.
"Kita upayakan pembersihan material dengan alat berat yang kita kirim. Kita akan pantau terus saat ini untuk memastikan kalau aliran kali tidak ada lagi masuk permukiman seperti ini," kata Bahtiar.
Bahtiar berharap ruas jalan di Kampung Bulak cepat tertangani dan kondisinya secepatnya berangsur surut.Satgas sumber daya air berupaya untuk menyedot banjir di Kampung Bulak yang berlangsung hingga saat ini.
Baca juga : 5 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir
Ditambahkan, Kampung Bulak merupakan wilayah cekungan. Menurutnya, ada beberapa titik lokasi yang terendam banjir
"Dinas PUPR berupaya untuk melakukan penyedotan banjir. Ada beberapa mesin pompa didatangkan untuk mengatasi banjir di Kampung Bulak ini. Namun upaya penyedotan belum maksimal karena elevasi kali yang masih tinggi," ungkapnya.
Soal banjir imbas sampah dari tempat pembuangan akhir (TPA Cipayung) yang overload, Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan banjir Cipayung dan Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan wilayah Kelurahan Cipayung dengan Kelurahan Pasir Putih
Idris mengatakan, bahwa Pemkot Depok sudah membuat kajian untuk menanggulangi banjir di lokasi tersebut. Diperkirakan penanggulangan masalah itu sampai menelan angka triliunan rupiah.
“Waktu itu saja diperkirakan sudah sampai triliunan pembiayaannya, maka harus pemerintah pusat, cuma belum kita ajukan lagi hasil kajian terakhir kita,” katanya.
Dikarenakan kondisi darurat ini, Pemkot Depok mengambil langkah konkret dengan melakukan pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penataan Kali Pesanggrahan dari Hulu sampai hilir batas Kota Depok.
“Lalu simultan kita akan kaji tadi bersama PUPR, Bappeda dan Rumkim untuk kita ukur bidang bidang tanah,” tambahnya.
(Z-9)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
RATUSAN rumah warga di Jalan Pramuka I dan II Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) dilanda banjir.
RDF yang terletak di TPA Cipayung bisa mengolah 800-1.200 ton sampah per hari
GUNUNGAN sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok, Jabar setinggi 30 meter terbelah. Fenomena tersebut terjadi akibat parahnya aktivitas pembuangan sampah di TPA.
BANJIR yang melanda kawasan RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) belum juga surut. 2 pekan puluhan rumah di kawasan tersebut terendam banjir,
LIMA rumah penduduk dan satu pabrik pengolahan tahu susu di Jalan Enggram RT 006 RW 05 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) terendam banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved