Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HUJAN disertai angin yang mengguyur wilayah Kota Depok, Jawa Barat Rabu (17/1) siang hingga petang merobohkan ratusan alat peraga kampanye (APK) partai politik (parpol).
APK yang diempaskan angin kebanyakan berupa spanduk yang tidak dipasang dengan sempurna. Hanya disandarkan pada tiang listrik atau pohon kemudian diikat dengan tali.
APK yang tidak kuat menahan empasan angin dan hujan rata-rata berukuran raksasa 2x 3 meter milik parpol. Tidak ada yang menjadi korban akibat peristiwa itu. Hanya mengganggu pemandangan dan kekumuhan.
Baca juga : Pria Obesitas dengan Berat Badan 150 Kilogram di Depok Dievakuasi ke RSUI
"APK parpol yang roboh itu tersebar di beberapa jalan utama dan jalan kota dan masih teronggok di pinggir jalan, belum ada yang berniat menegakkan kembali atau memindahkan onggokan APK ke tempat lain," papar Budiman, salah seorang pengendara roda dua di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya.
Budiman mengaku saat hujan deras terjadi angin kencang. Ia melihat banyak spanduk bertumbangan ditepian jalan yang dilewatinya.
Baca juga : Ribuan Pohon Rusak akibat Atribut Parpol di Depok, DLHK: Prihatin!
"Saya melihat banyak yang roboh. Sangkin kencangnya angin, sepeda motor saya sampai hampir oleng," ucap Budiman yang bekerja sebagai sales sebuah perusahaan di Kota Depok itu.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (KDLHK) Kota Depok Abdul Rahman mengatakan ada ribuan spanduk parpol yang bergelantungan di pohon-pohon.
Spanduk-spanduk yang dipaku di pohon tersebut tak beraturan merusak pohon-pohon perindang.
"Banyak pohon perindang rusak, akibat kena paku, " katanya.
Diketahui memasuki masa kampanye Pemilu 2024, caleg maupun capres bersaing memasang APK. Para caleg itu memasang APK dalam ukuran besar dan dipasang di tempat-tempat yang mencolok untuk menarik perhatian calon pemilih.
Tapi ada yang menyayangkan baliho maupun spanduk itu tidak ditempatkan dengan benar, sehingga mudah diempaskan oleh angin.
Beberapa warga mengatakan sengaja membiarkan APK itu teronggok di pinggir jalan karena takut disalahkan dan dituduh merusak APK. Mereka pun berharap pemilik atau pemasang APK bertanggung jawab (Z-5)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Topan Gaemi telah mendarat di pantai timur Taiwan dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph), menjadikannya badai terkuat yang menghantam pulau itu dalam delapan tahun.
CUACA buruk berupa hujan deras disertai angin kencang masih terus terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), sejumlah tanggul dan bendungan dalam status siaga.
BMKG melaporkan ada potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang yang dapat terjadi di sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (15/6) malam nanti.
BMKG Jawa Tengah memperingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir di 12 daerah di Jawa Tengah.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
BMKG memperkirakan angin permukaan di Indonesia esok hari, Jumat (7/6) umumnya mengarah timur hingga tenggara dengan kecepatan angin 10 hingga 30 km/jam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved