KAI Tambah Personel Keamanan Stasiun Sekitar Lokasi Aksi Bela Palestina Monas

KAI Commuter melakukan penambahan personil pengamanan di area stasiun, dan akan melakukan pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas. Hal ini dilakukan dikarenakan pada Minggu (5/11) tengah berlangsung aksi bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

VP Corporate Secretary KA Commuter, Anne Purba mengatakan pihaknya juga menyiagakan 30 personil pengamanan di masing-masing stasiun tersebut dan menyiagakan mobil Rescue dan mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layana.

"KAI Commuter juga akan membuka loket portable untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket," jelasnya melalui keterangan tertulis, Minggu (5/11).

Baca juga: Semangka Jadi Simbol Perlawanan untuk Bela Palestina

Untuk keamanan dan kenyamanan, KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai.

KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut.

Baca juga: Helvy Tiana Rosa Konsisten Bela Palestina Lewat Karya Sastra

Pada pelayanan operasional perjalanan commuter line hari ini mengoperasikan sebanyak 1.065 perjalanan, KAI Commuter juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.

KAI Commuter mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada pagi hari ini.

"Tercatat sebanyak 21.606 orang yang turun di stasiun Gondangdia. Sementara di Stasiun Juanda tercatat sebanyak 19.215 orang yang turun di stasiun tersebut," jelasnya.

PT KCI menghimbau kepada seluruh pengguna KRL untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, selalu ikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.

Bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, selalu dahulukan pengguna yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan menghalangi pengguna yang akan keluar dari dalam commuter line. (Z-10)