Satpol PP Kembali Tertibkan Lokalisasi di Ibukota

SEBANYAK 35 bangunan liar ditertibkan Satpol PP Kota Jakarta Barat yang menjadi tempat prostitusi di pinggir tembok rel kereta api, Jalan Bandengan Utara III, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Senin (16/10).

Kasatpol PP Kota Jakarta Barat Agus Irwanto mengatakan, penertiban dilaksanakan karena adanya keluhan masyarakat terkait tempat prostitusi yang berkamuflase menjadi warung.

"Hal ini (penertiban) terjadi karena adanya keluhan masyarakat, baik Penjaringan maupun yang ada di Tambora. Terkait aktivitas yang masyarakat atau warga yang ada di Bandengan ini. Jadi kegiatannya sangat melanggar aturan dan meresahkan masyarakat," ujar Agus dalam keterangan resmi.

Baca juga: NasDem Minta Heru Budi Fokus Atasi Kesenjangan Sosial di Jakarta

Sehingga, penertiban yang dilakukan juga mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar. Serta para penghuni bangunan liar tersebut secara sukarela mengosongkan bangunan tersebut.

"Tidak ada (penolakan dari penghuni bangunan liar). Alhamdulillah kondusif dan dukungan warga masyarakat dari Tambora Pak RT, Pak RW, tokoh masyarakat juga men-support kegiatan ini karena memang kegiatan ini sudah lama dinantikan kegiatannya," sambung Agus.

Baca juga: Heru Budi Masih Jabat Pj Gubernur DKI Hingga 2024

Sebab, sebelum dilakukan penertiban telah dilakukan upaya sosialisasi kepada para penghuni bangunan liar.

"Selain himbauan, petugas juga menempelkan selebaran di masing-masing unit bangunan liar yang berada di lokasi yang ditertibkan," sambung Agus.

Lebih lanjut ia menyatakan, penertiban mengerahkan 514 personil gabungan mulai dari TNI, Polri, Pemkot Jakarta Barat, serta Satpol PP DKI Jakarta. Sebelumnya, Satpol PP DKI juga pernah menertibkan lokalisasi di Gang Royal Rt03/Rw013 Penjaringan, Jakarta Utara. Lokalisasi ini ditutup pada akhir September lalu dengan penertiban bangunan liar.

(Z-9)