Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS kebakaran di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) pada tahun ini meningkat hampir 50 persen dari kasus kebakaran pada Januari- September 2022. Salah satu pemicu adalah fenomena cuaca ekstrem.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Deni Romulo Hutauruk mengatakan kasus kebakaran di Kota Depok tahun ini meningkat hampir 50 persen dengan total kerugian mencapai Rp4 miliar.
"Kalau dibandingkan tahun 2022, data kebakaran sampai dengan bulan September ada peningkatan 50 persen, " katanya, Jumat (22/9).
Baca juga: Ingin Padamkan Kebakaran Lahan, Kakek di Ponorogo Tewas Terpanggang Api
Deni menyebut, nominal kerugian diperoleh dari 99 kasus kebakaran yang dilaporkan masyarakat kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok hingga 22 September 2023.
"Dari Januari hingga September menunjukkan kerugian terbesar terjadi pada bulan Agustus dan bulan September 2023 yakni 61 kejadian kebakaran dengan jumlah kerugian Rp2,3 miliar. Peristiwa yang menghanguskan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cinere, Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) di Jalan Bolu RT 001 RW 06 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Gudang Penyimpanan Pesawat Terbang di Jalan Curug RT 002 RW 19 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Sawangan, Pabrik Jamu Tradisional di Jalan Pangkalan Jati Nomor 46 Cinere, mengakibatkan kerugian Rp2 miliar," paparnya.
Baca juga: Dampak Kebakaran Museum Nasional Seharusnya Bisa Diminimalisasi
Melihat kerugian yang demikian besar yang diakibatkan kasus kebakaran tersebut, Deni mengimbau masyarakat untuk lebih waspada akan bencana kebakaran di musim kemarau ini.
Terlebih penyebab kebakaran tersebut, kata Deni didominasi oleh tindakan membakar sampah yang berujung pada kebakaran rumah, sekolah, rumah kontrakan atau Ruko dan lahan kering.
" Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan tanpa dilakukan pengawasan. Juga, jika berada di lokasi rawan kebakaran maka bisa menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) untuk meminimalisir kebakaran, " ucapnya.
Selain itu, Deni juga mengimbau masyarakat supaya berhati-hati terhadap arus pendek listrik.
“Setiap tahunnya arus listrik selalu menjadi pemicu utama penyebab kebakaran di Kota Depok. Banyaknya penyambungan-penyambungan ilegal atau pencurian listrik menjadi pemicu utama timbulnya arus pendek listrik. Kalau ibu-ibu lebih diperhatikan peralatan memasak seperti kompornya. Kalau tidak ada kegiatan langsung saja matikan," tutupnya. (KG/Z-7)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Pemprov DKI Jakarta diminta menyediakan fasilitas pembakaran sampah rendah emisi sebagai pengelolaan sampah ramah lingkungan di lima wilayah kota Jakarta.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Beceng Khotibi Achyar mendorong Pemprov DKI melalui perangkat daerah mengoptimalkan pengawasan aktivitas pembakaran sampah di pemukiman padat penduduk.
Untuk antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan kosong, Polres dan Kodim 0723 Klaten juga terlibat dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi bahaya kebakaran
HANGGAR penyimpanan pesawat di Jalan Curug RT 002 RW 19 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) ludes terbakar. Kebakaran terjadi pukul 13.30 WIB.
KEBAKARAN yang melanda Tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti berpotensi menimbulkan bencana yang jauh lebih buruk seperti yang pernah terjadi di TPA Leuwigajah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved