Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati menemui AG, ayah pemerkosa putri kandungnya di Kantor Polres Metro Depok, Selasa (1/3).
Menteri Bintang yang disambut Kapolrestro Depok Kombes Imran Edwin Siregar pun sempat berkomunikasi dengan tersangka. Bintang bertanya terkait motif persetubuhan terhadap DN yang masih berusia 11 tahun.
"Kami datang untuk memastikan korban dan keluarganya mendapat keadilan. Kami juga sudah bertemu korban, keluarga, dan pelaku," katanya.
Selain mengapresiasi jajaran Polrestro Depok yang berhasil meringkus pelaku, Bintang juga menegaskan pihaknya akan memberikan pendampingan psikososial terhadap korban.
Menurut dia, korban kekerasan seksual tidak hanya terdampak psikologisnya, tapi bisa berlapis, seperti mengalami stigma di lingkungan rumah maupun sekolah.
Ia juga mengharapkan pemerintah daerah melakukan sosialisasi terhadap lingkungan agar tidak terjadi stigma terhadap korban kekerasan seksual dan keluarganya.
Sebelumnya, AG diamankan polisi di rumah orangtuanya di wilayah Sukmajaya, Depok, setelah sempat melarikan diri ke Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Senin (28/2) malam.
Pelaku ditangkap atas tuduhan kasus pemerkosaan yang dilakukan sejak tahun lalu. Kasus itu diadukan oleh istri tersangka ke Polres Metro Depok.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKB Yogen Heroes Baruno, korban mengaku sering diancam menggunakan pisau jika keinginan pelaku tidak dipenuhi.
Perbuatan itu dilakukan ketika rumah sedang sepi dan saat ibunya keluar rumah. Pria yang bekerja sebagai kuli itu mengaku sudah empat kali melancarkan aksinya.
“Dari tersangka awalnya mengakui sudah empat kali melakukan, tetapi berdasarkan pengakuan korban sekitar 20 kali. Motifnya nafsu tergiur melihat tubuh montok anaknya,” kata Yogen.
Yogen menambahkan, korban kini mengalami trauma. Korban pun akan menjalani konseling untuk menghilangkan trauma yang dialami. "Karena saat ini anaknya mengalami trauma psikis,” tandasnya. (MGN/J-2)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
MI, pemilik sebuah daycare bernama WSI, telah dilaporkan ke Polres Metro Depok dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berusia 2 tahun.
Nama Meita Irianti mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen setelah muncul dugaan bahwa ia melakukan penganiayaan
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Untuk mengontrol konsumsi rokok pada remaja, cukai rokok menjadi salah satu upaya yang paling signifikan.
Masalah kesehatan mental kini sudah mendunia. Diperkirakan satu dari tiga perempuan dan satu dari lima laki-laki akan mengalami depresi berat dalam hidupnya.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Kerangka kerja IMOT, yang dikembangkan pada 1994 oleh Pusat Rehabilitasi Euromed Polandia, telah menunjukkan keampuhan yang luar biasa dalam berbagai bentuk terapi fisik dan okupasi.
Meskipun orangtua mungkin merasa telah memberikan dukungan yang memadai, sering kali terdapat kesenjangan antara persepsi mereka dan kenyataan yang dirasakan oleh anak-anak mereka.
Polisi membubarkan tawuran remaja di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (16/7). Tujuh remaja diamankan berikut dengan barang bukti seperti molotov, senjata tajam dan lain-lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved