Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ada 14 RT Zona Merah, Wagub DKI: Prokes Perlu Ditingkatkan

Hilda Julaika
11/2/2022 13:01
Ada 14 RT Zona Merah, Wagub DKI: Prokes Perlu Ditingkatkan
Warga berjalan di depan mural bertema penanganan COVID-19 di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021).(ANTARA FOTO/Muhammad Ayudha)

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan ada peningkatan RT zona merah di Jakarta menjadi 14 RT. Riza pun meminta warga Jakarta untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami minta seluruh perhatian dari seluruh warga untuk lebih hati-hati dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan secara baik, patuh, taat, disiplin dan bertanggung jawab,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/2).

Riza juga menyampaikan, peningkatan kasus ini kemungkinan terjadi hingga Februari bahkan Maret. Seperti yang sebelumnya sudah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Pihaknya meminta tren peningkatan ini harus disikapi dengan bijak. Sehingga pihaknya meminta tetap berada di rumah, yang bekerja saja kami minta dilaksanakan di rumah masyarakat sebaiknya melakukan aktivitas di rumah. Terkecuali memang harus dilakukan di tempat kerja.

Baca juga: Ada 4.270 Orang Terpapar Omikron di Jakarta, Positivity Rate Tembus 23%

Diketahui, hingga saat ini zona merah sebanyak 14 RT. Kemudian ada 216 RT masuk zona oranye dan zona kuning ada 5.490 RT.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian omikron yang kini juga meningkat di Jakarta,” ujarnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya