Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Selama PPKM Level 4 BOR RS Depok Turun Jadi 51,73 Persen

Kisar Rajagukguk
31/7/2021 08:15
Selama PPKM Level 4 BOR RS Depok Turun Jadi 51,73 Persen
Wali Kota Depok Mohamad Idris klaim BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok turun selama PPK darurat.(MI/Kisar Rajagukguk)

TINGKAT keterisian rumah sakit (RS) atau bed occupancy rate (BOR) rujukan covid-19 Kota Depok mengalami penurunan. Penurunan tingkat BOR rujukan covid-19 tersebut terjadi sejak ditetapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, sejak 3 Juli 2021.

Wali Kota Depok Mohamad Idris menyampaikan, data Covid-19.depok.go.id pada 29 Juli 2021, jumlah kapasitas tempat tidur ICU atau Intensive car unit terpakai sebanyak 126 dari total tersedia 136 tempat tidur (91,30%).

Adapun tempat tidur untuk isolasi terpakai 744 dari total tersedia 1.084 (68,63%). Sedangkan untuk tempat tidur karantina OTG atau orang tanpa gejala terpakai 146 dari total tersedia 343 (51,73%).

“Dari 100 persen BOR karantina pada 3 Juli kini turun jadi 51,73 persen.” kata Idris Sabtu (31/7).

Data dari 3 hingga 29 Juli 2021 telah terjadi penurunan BOR total RS sebesar 18,48 persen. Untuk kasus yang dirawat sebanyak 450 pada 3 Juli, dan mengalami penurunan pada 29 Juli dengan total 346.

“Ini ada penurunan 104 kasus yang dirawat. Untuk BOR RS total tempat tidur Covid-19 dari 98,44 persen di 3 Juli turun menjadi 79,965 persen pada 29 Juli. Artinya disini, ada penurunan sebesar 18,48 persen untuk BOR RS total,” katanya.

Kapasitas tempat tidur isolasi pada 3 Juli tercatat 1.034 dan pada 29 Juli menjadi 1.084. Kapasitas tempat tidur ICU pada 3 Juli sebanyak 121 dan pada 29 Juli 138. BOR ICU pun mengalami penurunan dari 92,56 persen pada 3 Juli menjadi 91,30 persen pada 29 Juli.

“BOR RS di Kota Depok berangsur turun. Ini trend perbaikan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk positivity rate juga terjadi penurunan. Dari 36,68 persen pada 11-18 Juli menjadi 30,45 persen pada 18-25 Juli. “Saat ini positivity rate kita 30,45 persen,” terang Idris.

Untuk angka kasus papar Idris saat ini masih fluktuatif. Pihaknya sedang meng-intensifkan peningkatan kapasitas testing, termasuk peningkatan kecepatan verifikasi data kasus.

“Untuk testing saat ini ditingkatkan kapasitasnya. Dari target dalam sebulan melalui swab keliling sebanyak 20 ribu testing,” imbuhnya.

Idris memaparkan kabar baik selama PPKM, karena angka kesembuhan terhadap padien covid-19 terus mengalami peningkatan.

Hal itu dipengaruhi juga oleh kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 5M. “Ada pengaruh vaksinasi dan peningkatan kesadaran warga khususnya dalam penggunaan masker,” pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Bupati Tamba Pamerkan Potensi Kelautan dan Tibu Kleneng ke Menteri KKP



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya