Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBELUMNYA wilayah di RT 10, 11, dan 13 di RW 04 dan 05 Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dikenal wilayah padat dan kumuh.
Sejumlah warga warga yang tidak mampu menempati rumah yang sudah rapuh dan rusak berat, bahkan tidak layak huni.
Kini, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur telah terbebas dari kampung kumuh.
Warga sudah bisa tinggal di kawasan itu secara layak setelah dilakukan bedah kawasan oleh Baznas Bazis DKI yang berkolaborasi dengan Pemkot Jaktim dan TNI.
Sebanyak 42 rumah warga yang masuk kategori rusak berat dan tidak layak huni di Kampung Melayu, sudah berubah setelah dibangun melalui Program Bedah Kawasan Baznas (Bazis) DKI.
Dijumpai langsung di kantor Kelurahan Kampung Melayu,Selasa, (25/05/2021) Lurah Kampung Melayu, Jakarta Timur, Setiyawan, mengakui bahwa dulu kawasan itu menjadi yang pertama terdampak banjir dan paling lama surutnya.
"Kondisi rumah di kawasan Kampung Melayu (RT 10, 11, dan 13 RW 04 dan 05) memang kumuh, padat dan sering dilanda banjir. Tiap tahun selalu paling pertama terdampak banjir, dan paling lama surutnya," jelasnya.
"Sehingga rumah di situ kondisinya sudah lapuk dan rusak berat, sementara warganya tidak punya uang untuk memperbaiki. Sekarang sudah bagus sekali. Besar sekali manfaat (program bedah kawasan) yang dirasakan warga," kata Setiyawan.
Setiyawan menambahkan, warga Kampung Melayu tidak saja merasakan dampak fisik dari bedah rumah, tetapi juga bisa menikmati nilai manfaat lain.
Selain itu, warga setempat juga mendapat pembekalan dan pelatihan sebagai kampung tangguh yaitu pelatihan kebencanaan, pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan pelatihan pemberdayaan ekonomi.
Bahkan kini warga telah dapat menikmati fasilitas wifi gratis, dan fasilitas umum untuk ruang interaksi dan kegiatan sosial warga.
Salah satu rumah warga yang dibedah total rumahnya adalah milik Nur Hasanah, 55 Tahun. Dijumpai di lokasi, Nur Hasanah menyampaikan sangat bersyukur dan banyak terima kasih kepada Baznas (Bazis) DKI.
"Saya bersyukur sekali ya. Ibu-ibu di sini pada seneng semua. Banyak yang bersyukur setelah rumahnya jadi bagus begini. Mungkin ini berkat doa ibu-ibu di sini kali ya, sehingga rumahnya pada di bedah semua," ucapanya.
"Saat diukur, ibu-ibu pikirnya hanya bedah biasa. Eh, begitu jadi, dibedah semua dan jadi bagus banget, di tingkat tiga. Sehingga kami nggak lagi gelisah dan khawatir kalo ada banjir bisa langsung naik," kata Nur Hasanah menyampaikan perasaannya setelah rumahnya dibedah Baznas (Bazis) DKI.
Warga lainnya, Leli Yuliana, Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan rasa haru mengaku merasa mimpi mendapatkan rumah yang bagus seperti saat ini.
"Alhamdulillh rumah saya yang dulu lapuh, rusak parah, sudah bertahun-tahun ga bisa dibenerin sekrang jadi bagus banget, banget, banget. Ini bener-bener terasa mimpi buat kami, kayaknya ngumpulin uang bertahun-tahun juga ga mungkin rumah kami bisa seperti saat sekrang ini," cerita Ibu Leli Yuliana yang saat ditemui sedang duduk tepat di depan pintu rumahnya.
KH Ahmad Luthfi Fathullah, Ketua Baznas Bazis DKI menyampaikan bahwa inovasi program bedah rumah menjadi bedah kawasan merupakan respon atas kebutuhan masyarakat khususnya para mustahiq.
“Ini merupakan program optimalisasi penyaluran dana ZIS Baznas (Bazis) DKI kepada para mustahiq. Bentuk penyaluran kepada mustahiq tentu disesuiakn dan dilakukan inovasi dalam bentuk program-program yang diharapkan memiliki nilai manfaat lebih luas," jelasnya.
"Salah satunya adalah bedah kawasan di Kampung Melayu Jakarta Timur," kata Kyai Luthfi.
"Penyaluran ke mustahiq ini, penentuannya dilakukan melalui prosedur dan assessment, yang juga pelibatan para stakeholder. Kita juga selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak lain dalam optimalisasi penyaluran ZIS Baznas Bazis DKI Jakarta," lanjutnya. (RO/OL-09)
Pada semester I 2023 pencari properti usia 25 sampai 34 tahun atau yang termasuk dalam generasi Milenial meningkat 78,5%.
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (25/7) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
BP Tapera menyelenggarakan evaluasi kinerja bank penyalur Pembiayaan Tapera Periode 1 dan FLPP Periode Q-2 Tahun 2024 pada 22-23 Juli 2024 di Jakarta.
Efek buruk dari rumah yang negatif bisa memicu permasalahan rumah tangga seperti terjadi perselingkuhan, KDRT, tidak harmonis dan saling tidak mengerti.
Nasib mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri masih di tangan penyidik Polda Metro Jaya.
Koalisi PKS dan Partai Golkar Depok sepakat mengusung Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.
Dinas Dukcapil akan mengganti nomenklatur yang tertera dalam Kartu Tanpa Penduduk (KTP) dari yang sebelumnya DKI Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Membangun kawasan aglomerasi membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak terkait, baik pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Perantau yang akan mengadu nasib di Ibu Kota tahun ini diprediksi turun sebesar 10 ribu-15 ribu orang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta tahun ini hanya 15-20 ribu jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved