Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Museum Bahari pada 7 Juli 2020 mendatang, Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta menggelar serangkaian acara bertajuk Pasar Ikan Explorer “Budaya Pesisir sebagai Harmonisasi Indonesia”.
Rangkaian kegiatan tersebut akan diisi bermacam acara mulai dari diskusi penulisan, dialog ilmiah, sampai dengan dongeng, dan workshop lukisan.
Menurut Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Berkah Shadaya, penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari instansi pemerintah, komunitas maupun berbagai perusahaan yang memiliki kepedulian dengan pengembangan museum dan pengembangan masyarakat sehingga kegiatan ini dapat terselenggarakan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Berkah.
Berkah juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan kegiatan HUT Museum Bahari akan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir.
Jumlah peserta yang hadir langsung akan dibatasi mengikuti protokol kesehatan dan rangkaian acara akan disiarkan live melalui media sosial Museum Kebaharian Jakarta.
“Peserta tatap muka akan dibatasi, nantinya yang tidak dapat hadir bisa ikut menyaksikan melalui live IG di Instagram kami @museumkebaharianjkt,” terangnya.
Kegiatan bertajuk Pasar Ikan Explorer ini sendiri akan dimulai pada hari Selasa, 07-07-2020 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Bapak Iwan Henry Wardhana.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi 'Penulisan Sejarah Kebaharian Indonesia' dengan pembicara Dr. Restu Gunawan (Direktur Pemanfaatan dan Pengembangan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI), Letkol Laut Drs. Heri Sutrisno, M.Si (Kepala Seksi Penulisan dan Penyajian Subdisjarah Dispenal TNI AL) dan Jodhi Yuwono (Jurnalis/Musikus) serta ngobrol ringan bersama komunitas memancing dan Putra-Putri Bahari Indonesia.
Selain itu pada hari pertama tersebut juga ada diskusi daring via zoom dengan tema “Maritime as Our Life” yang menampilkan Asep Rachmat Hidayat (Ketua Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam UIN Bandung), Murdi Primbani (Deputi Direktur III Direktorat Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri RI), Toshihisa Tsunoda (CEO Endless Co.Ltd) dan Ari Sulistyo (Ahli Cagar Budaya).
Pada hari kedua, Rabu 08-07-2020, akan diisi dengan diskusi mengenai arkeologi Maritim bersama Shinatria Adhityatama, arkeolog muda dengan segudang pengalaman yang pernah turut serta dalam ekspedisi penemuan kapal selam U-Boat Nazi Jerman di Laut Jawa, kapal perang HMAS Perth milik Australia di Selat Sunda, dan kapal kuno dari abad ke-13 di perairan Kepulauan Riau.
Selain itu di hari kedua akan diisi dengan Workshop Membuat rajutan dari Plastik Limbah Laut bagi warga Kampung Akuarium.
“Workshop ini merupakan wujud nyata akan komitmen kami untuk turut serta dalam mengembangkan komunitas warga di sekitar museum. Dalam workshop ini kami akan bekerja sama dengan Yayasan Mitra Museum Jakarta, Lions Club MOVAST dan Komunitas Merajut Bogor,” papar Berkah.
Hari ketiga, Kamis 09-07-2020, akan diisi dengan kegiatan demo memasak hidangan pesisir Nusantara bersama Chef Jun Winanto (Electrolux Home Cook 2019) dan juga lanjutan workshop membuat rajutan dari plastik limbah laut bagi warga Kampung Akuarium.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan diskusi mengenai batik dengan berbagai corak dan motifnya di wilayah pesisir bersama Batik 3 Puteri pada hari ketiga, Jumat 10-07-2020. Kegiatan diskusi akan dilanjutkan dengan workshop batik bersama Museum Tekstil Jakarta dan demo rias pesona pesisir bersama Meidah Cosmoteceutical.
“Untuk kegiatan di hari Sabtu 11-07-2020 gak kalah menarik, akan ada dongeng pesisir cirebon bersama Komunitas Kendi Pertula, serta Paket Tour Keliling Sunda Kelapa dan membahas sejarah awal mula kota Jakarta,” lanjut Berkah.
Kegiatan akan ditutup pada hari Minggu 12-07-2020 dengan kegiatan workhsop lukis/sketsa Kopi Bahariku bersama Komunitas Perupa Sahabat Museum dan juga Paket Tour Keliling Sunda Kelapa.
Selain diisi berbagai kegiatan seru, selama rangkaian acara tersebut pada 07 Juli 2020-12 Juli 2020 di Museum Bahari juga akan dimeriahkan bazar berisi berbagai produk pesisir, seperti batik, bermacam aksesoris, ragam panganan dan kuliner, serta aneka kriya bahari dan produk kreatif lainnya yang dapat dibeli oleh pengunjung Museum Bahari dengan harga yang bersahabat.
“Jadi jangan lupa berkunjung ke Museum Bahari, dengan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” pungkas Berkah.
Foto : Peresmian Museum Bahari oleh Ali Sadikin (Sumber: Istimewa)
Museum Bahari sendiri diresmikan pada tanggal 7 Juli 1977 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu Ali Sadikin. Bangunan museum menggunakan bangunan peninggalan VOC yang pada masa awal pembangunannya berfungsi sebagau gudang untuk menyimpan, memilih dan mengepak hasil bumi, seperti rempah-rempah yang merupakan komoditi utama VOC yang sangat laris di pasaran Eropa.
Bangunan gudang ini memiliki dua sisi, sisi barat dikenal dengan sebutan Westzijdsche Pakhuizen atau Gudang Barat (dibangun secara bertahap mulai tahun 1652-1771) dan sisi timur, disebut Oostzijdsche Pakhuizen atau Gudang Timur. Gudang barat terdiri dari empat unit bangunan, dan tiga unit di antaranya yang sekarang digunakan sebagai Museum Bahari.
Sementara itu, Menara Syahbandar yang juga saat ini menjadi bagian dari Museum Bahari, didirikan sekitar tahun 1839 dan pada saat itu merupakan menara pemantau bagi kapal-kapal yang keluar-masuk Kota Batavia lewat jalur laut serta berfungsi sebagai kantor pabean yakni mengumpulkan pajak atas barang-barang yang dibongkar di pelabuhan Sunda Kelapa. (OL-09)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Para pengurus HAPPI yang baru saja dilantik diharapkan berperan dan ambil bagian dalam kebijakan pembangunan kelautan dan kemaritiman Indonesia.
Pertanian pesisir dan potensi kepariwisataan penting juga untuk dibuatkan format kerja sama blue economy.
Hakeng menyebut latar belakang maritim pada calon pimpinan KPK, diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam upaya pemberantasan korupsi.
Dengan kunjungan kapal ini memungkinkan para ilmuwan untuk melakukan kajian dan pemetaan laut dengan lebih efisien.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti upaya pengembangan budidaya perikanan nasional. Ia berharap langkah itu bisa mendorong sektor perikanan.
Pendekatan melalui cara diplomasi dinilai efektif dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved