Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mendirikan Komisi Koneksi Sosial, menetapkannya sebagai "prioritas kesehatan global". Keputusan ini didorong oleh bukti yang menunjukkan bahwa hubungan sosial kita dan persahabatan memiliki pengaruh signifikan terhadap umur panjang, sebanding dengan rutinitas olahraga kita.
Banyak orang mungkin skeptis terhadap klaim bahwa kesehatan fisik kita sangat dipengaruhi oleh kekuatan hubungan sosial.
Namun, pemahaman tentang model kesehatan "biopsikososial" telah berkembang selama beberapa dekade.
Baca juga : Yenny Santoso Raih Runner-Up 1 Mrs Globe
Penulis buku The Laws of Connection David Robson menemukan bahwa persahabatan bisa mempengaruhi segalanya, mulai dari kekuatan sistem kekebalan tubuh hingga risiko penyakit jantung.
Penelitian mengenai hubungan sosial dan kesehatan bermula pada awal 1960-an, ketika Lester Breslow dari Departemen Kesehatan Masyarakat Negara Bagian California memulai proyek untuk mengidentifikasi kebiasaan yang mendukung umur panjang.
Dari hampir 7.000 peserta di Kabupaten Alameda, Breslow mengidentifikasi tujuh kebiasaan penting untuk kesehatan yang baik: tidak merokok, minum secukupnya, tidur tujuh hingga delapan jam semalam, berolahraga, menghindari camilan, menjaga berat badan ideal, dan sarapan setiap hari. Temuan ini kemudian dikenal sebagai "Alameda 7".
Baca juga : Lama Tidur Tentukan Pertumbuhan Otot
Pada 1979, penelitian lanjutan oleh Lisa Berkman dan S Leonard Syme mengungkapkan faktor kedelapan yang penting: hubungan sosial.
Studi ini menemukan bahwa orang dengan jaringan hubungan sosial yang luas memiliki peluang hidup lebih lama dibandingkan mereka yang lebih terisolasi, bahkan setelah memperhitungkan faktor-faktor seperti status sosial ekonomi dan kesehatan awal.
Pentingnya Koneksi Sosial dalam Kesehatan
Baca juga : Kiat Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa segala jenis hubungan sosial, baik itu dengan pasangan, teman dekat, maupun kenalan biasa, berkontribusi terhadap kesehatan. Koneksi sosial yang kuat mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
Sebuah studi oleh Sheldon Cohen di Carnegie Mellon University pada 1990-an menemukan bahwa orang dengan jaringan sosial yang besar memiliki risiko lebih rendah terkena flu dibandingkan mereka yang lebih terisolasi.
Selain itu, kualitas hubungan sosial juga berpengaruh terhadap risiko diabetes tipe 2 dan penyakit Alzheimer.
Baca juga : Kurang Tidur Pengaruhi Kemampuan Kita Berempati
Sebuah studi di Inggris menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.
Penelitian lain menunjukkan bahwa hubungan sosial yang kuat dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, serangan jantung, angina, dan stroke.
Julianne Holt-Lunstad dari Brigham Young University mengkompilasi temuan dari 148 studi yang melibatkan 300.000 peserta.
Hasilnya menunjukkan bahwa koneksi sosial yang baik lebih berpengaruh terhadap kesehatan dan umur panjang dibandingkan dengan konsumsi alkohol, olahraga, indeks massa tubuh, dan polusi udara. Hanya merokok yang memiliki dampak serupa.
Berdasarkan temuan ini, jelas bahwa memprioritaskan hubungan sosial dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan fisik dan mental kita.
WHO mengakui pentingnya koneksi sosial dan mengajak kita semua untuk mulai memprioritaskan orang-orang di sekitar kita untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. (Z-10)
Hal yang sering orang lupa sebelum memulai olahraga adalah tidak melakukan pemanasan atau warming up. Padahal tahapan ini penting agar otot siap saat akan melakukan tekanan lebih.
Menpora Dito menyampaikan sejak awal 2023 ada 22 stadion yang direvitalisasi oleh pemerintah pusat yang kapasitasnya diatas 25.000 penonton.
PILATES merupakan jenis olahraga yang tergolong ke dalam olahraga dengan beban yang rendah. Olahraga jenis ini berfokus dalam menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot
Lebih dari 600 pelari dari berbagai wilayah ikut memadati Meikarya Run 2024. Fasilitas Central Park dirasa pas untuk berbagai event olahraga.
Reebok meluncurkan inovasi terbaru dalam alas kaki olahraga, yaitu Nano Court, yang dirancang untuk memenuhi minat yang semakin besar terhadap berbagai olahraga lapangan
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
BULAN suci Ramadan memiliki dimensi sosial yang kuat untuk menumbuhkan rasa empati kepada sesama umat, khususnya bagi mereka yang kurang beruntung
Kegiatan sosial ini bertajuk “Ramadan bersama ILUNI UI Berbagi.”
Santunan tersebut merupakan wujud kepedulian perusahaan sebagai bagian dari warga masyarakat DKI Jakarta.
Fasilitas kesehatan ini juga diharapkan dapat memberikan respons cepat terhadap keadaan darurat dan memberikan perlindungan kesehatan yang lebih baik.
Hanya 9% masyarakat Inggris yang percaya bahwa tugas laki-laki adalah mencari uang, sedangkan tugas perempuan adalah mengurus rumah dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved