Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUNGA atau kembang Telang (Clitoria ternatea), merupakan salah satu tanaman yang mudah tumbuh dan mudah dibudidayakan. Bunga dari tanaman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apalagi Kembang Telang memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi yang dapat melancarkan sistem pencernakan, mengontrol tenakan darah dan gula darah serta manfaat lainnya.
Namun sejauh ini pemanfaatan bunga telang sejauh ini hanya sekadar diolah sebagai bunga kering dan teh telang.
Di tangan mahasiswa UGM, bunga telang yang kaya akan manfaat kesehatan berhasil diolah menjadi produk minuman probiotik teh kombucha, sabun cair, dan pupuk cair organik menggunakan biang bakteri SCOBY.
Baca juga : Rahasia Kesehatan, Manfaat Luar Biasa Minum Teh Pahit Setiap Pagi
Adalah lima mahasiswi UGM yang tergabung dalam Tim Telang Ungu, Dian Indah Pertiwi dan Devita Ariyani dari Fakultas Biologi, Eka Meilasari dan Nanda Ayu Putri dari Sekolah Vokasi, dan Nadia Ulfah dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) dengan pendampingan oleh Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM Dr. Jumeri M. Wikarta, STP., M,Si.
Devita Ariyani menuturkan pengolahan bunga telang menjadi berbagai produk kesehatan ini menggunakan metode bioteknologi dengan menggandeng Ibu-ibu PKK Blok 1 Desa Guwosari, Kapanewon Panjangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Program Kreativitas Mahasiswa dengan bidang Pemberdayaan Masyarakat (PKM-PM).
Dikatakan, ide untuk mengolah bunga telang menjadi produk minuman dan sabun kesehatan ini berawal dari pengalamannya berkunjung ke rumah salah satu rekannya di Perumahan Blok 1 Desa. "Melihat potensi bunga telang yang ada di Perumahan Blok 1 Desa Guwosari yang sebelumnya hanya dimanfaatkan oleh perorangan sebagai bunga kering dan teh telang mendorong kami untuk mengembangkan pemanfaatan bunga telang secara optimal," katanya.
Baca juga : Produk Inovasi Ring Jantung dari UGM Siap Masuk Tahap Uji Klinis
Diakui, sebagian besar ibu-ibu di Desa Guwosari tergabung dalam forum PKK adalah ibu rumah tangga, sehingga program ini dapat dijadikan
sebagai kesempatan untuk menambah kegiatan produktif ibu-ibu Desa Guwosari melalui pemanfaatan Bunga Telang menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Pelaksanaan program pemberdayaan meliputi serangkaian kegiatan sosialisasi program terintegrasi, praktik pembuatan minuman probiotik
kombucha dan budidaya penanaman bunga telang, praktik pembuatan sabun dan pupuk cair, sosialisasi sertifikasi SPP-IRT dan halal selfdeclare
serta sosialisasi pembuatan akun e-commerce (Shopee) sebagai media pemasaran untuk kegiatan komersil dari keberlanjutan program.
Ketua PKK Blok 1 Desa Guwosari Yuliana (47) menyampaikan apresiasi atas kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa UGM. Menurutnya diajari cara mengolah bunga telang menjadi teh kombucha dan sabun menjadi pengalaman yang berharga.
Baca juga : Peneliti UGM Kembangkan Booster Cair dari Endapan Silika Panas Bumi
"Kami belum pernah praktik dalam bentuk pemanfaatan bunga telang. Terima kasih kami sudah ditunjuk sebagai tempat mempraktikkan apa yang menjadi program Tim PKM Telang Ungu. Semoga ilmu yang sudah kami dapatkan dan kami praktekkan tidak hanya berhenti disini saja sehingga produk bisa dijual dan menambah penghasilan," ungkapnya.
Devita menyebutkan, pihaknya telah melatih kader PKK yang terdiri dari 3 orang yaitu Diani Sari (32), Priscilla Misye Rubingah (52), dan Silviena (34) sebagai penanggung jawab dari keberlanjutan program pembuatan dan pemanfaatan produk sekaligus dilakukan penandatanganan surat pernyataan persetujuan menjadi kader.
"Kami berharap setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, PKK Blok 1 Desa Guwosari mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru mengenai pemanfaatan bunga telang bahkan bisa memunculkan inovasi dan kreasi produk baru," katanya. (H-2)
Bunga telang (Clitoria ternatea) bukan hanya indah secara estetika, tetapi juga menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.
Terdapat beberapa manfaat bunga telang untuk kesehatan, di antaranya untuk pengobatan mata, mengurangi peradangan, menghitamkan rambut, dan banyak lagi.
Bunga telang juga dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah.
Bunga telang yang diolah dapat dijadikan sebagai teh atau juga campuran bagi kosmetik, karena warnanya yang indah.
KEMBANG telang atau kembang teleng (Clitoria ternatea) ditemukan di daerah Pasundan dan Jawa. Kembang teleng ternyata bisa mengobati berbagai penyakit.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kedatangan Raline ke UGM untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Ia didampingi sang ayah, Rahmat Shah
ENAM pelajar yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika Indonesia sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional atau IMO ke-65.
Google I/O Extended Yogyakarta 2024 berlangsung pada 21 Juli 2024 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
SALAH satu kekayaan hayati dari lautan Indonesia yang berpotensi dikembangkan sebagai suplementasi untuk mencegah kanker kolorektal ialah alga hijau (Chlorella vulgaris).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved