Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETERBATASAN lahan di perkotaan tak menyurutkan langkah para pecinta tanaman untuk tetap bisa berkebun. Salah satunya dengan konsep urban farming, berkebun dalam ruang yang terbatas. Kegiatan ini tak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga bisa melibatkan anak-anak.
Dosen Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ary Bakhtiar, SP.,M.Si mengatakan urban farming merupakan salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat perkotaan. Pun bisa menjadi solusi yang cocok dengan menggunakan metode tanam sekam hidroponik dalam berbagai bentuk.
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
Baca juga : Peringati Hardiknas dengan Gelar Urban Farming Goes to School
“Mayoritas yang ditanam adalah produk-produk pangan yang dibutuhkan sehari-hari, sehingga dapat menekan jumlah pengeluaran dengan mengalihkannya ke pos-pos pengeluaran lain,” kata Ari seperti dikutip dari situs resmi UMM, Senin (8/7).
Menurut Ari, urban farming juga memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan keluarga. Melibatkan berbagai jenis tanaman dan ternak yang terintegrasi, seperti lele yang dapat diintegrasikan dengan bayam dan kangkung melalui budi daya dalam ember, urban farming dapat mendukung kebutuhan keluarga dalam berbagai aspek.
Meski demikian, ada sejumlah tantangan saat melakukan urban farming di antaranya keterbatasan lahan yang dapat diatasi dengan teknik pertanian vertikal dan atap, kualitas tanah yang terpengaruh polutan dapat diatasi melalui penerapan pertanian organik dan manajemen limbah. Ketergantungan pada pasokan air teratasi dengan teknik penghematan air seperti irigasi tetes dan penangkapan air hujan.
Baca juga : Otorita IKN Ajak Petani Lokal Jadi Pionir Urban Farming
“Tantangan utama dalam urban farming adalah konsistensi dalam niat, perencanaan, dan implementasi. Kegiatan ini memerlukan perawatan rutin, dan konsistensi dalam menjaga tanaman atau hewan menjadi,” jelasnya.
Penerapan teknologi seperti hidroponik dan aeroponik dapat meningkatkan efisiensi dan hasil produksi urban farming. Penggunaan teknologi menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran bahwa bercocok tanam tidak selalu memerlukan lahan yang luas.
Ari menambahkan, urban farming memiliki potensi besar untuk terus berkembang di masa depan. Dengan inisiatif dan dukungan yang tepat, kegiatan urban farming dapat berkontribusi pada pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup penduduk, dan menciptakan lingkungan yang sehat serta menguatkan komunitas.
Baca juga : Sensus Pertanian 2023 Dimulai 1 Juni, Gunakan Tiga Metode
“Melalui eksplorasi dan pengembangan praktik pertanian perkotaan yang inovatif, kita dapat mencapai visi perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Manfaat lain dari urban farming ialah meningkatkan kualitas udara dengan penyerapan karbon dioksida dan produksi oksigen melalui fotosintesis. Praktik pertanian organik dan manajemen limbah juga membantu mengurangi polusi air dan tanah. Selain aspek lingkungan, pertanian perkotaan berperan dalam memperkuat komunitas dengan memfasilitasi interaksi berbagi pengetahuan dan membangun hubungan yang kuat.
“Dampak positif dari urban farming misalnya meningkatnya edukasi masyarakat, terutama anak-anak yang senang bercocok tanam. Selain itu, urban farming dapat berfungsi sebagai sarana rekreasi keluarga,” ucapnya.
Baca juga : Ganjar Pranowo Dorong Siswa Sekolah Terampil Budi Daya Tanaman Pertanian-Perkebunan
Manfaat Anak Bercocok Tanam
Anak-anak juga bisa bercocok tanam dengan menerapkan urban farming bersama orang tua. Terdapat sejumlah manfaat yang bisa didapatkan anak ketika bercocok tanam, yakni:
Dengan bercocok tanam, anak-anak bisa mengenali dan mengembangkan hampir semua jenis indera, seperti merasakan tekstur tanah, bunga, dan lainnya dengan tangannya. Anak juga bisa mencium berbagai aroma yang ada di lahan urban farming.
Selain itu, bercocok tanam juga membuat anak aktif bergerak mulai dari mempersiapkan bahan-bahan untuk bercocok tanam hingga menanam tanaman.
Mengajak anak bercocok tanam, mengajarkan pentingnya makan buah dan sayur-sayuran. Hasil panen dari yang anak tanam sendiri dapat dikonsumsi dan membangkitkan rasa bangga.
Bercocok tanam mengajarkan cara untuk rileks, tenang, hingga mengendalikan emosi yang dapat membantu mengurangi stres pada anak-anak. Selain itu, menghabiskan waktu di luar rumah, dengan banyak tanaman dapat membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih bahagia.(M-3)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
GARIS kemiskinan pada Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan. Jumlah ini naik 5,9% dibandingkan Maret 2023 dengan Rp550.458 per kapita.
BADAN Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat ketimpangan pengeluaran atau rasio gini pada Maret 2024 sebesar 0,379.
BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan fenomena meningkatnya suhu pada wilayah perkotaan yang dikenal sebagai Urban Heat Island (UHI) harus ditangani.
Permukiman kumuh masih jadi persoalan perkotaan yang mendasar yang harus ditangani. Menurut data BPS, pada 2023 kemarin di Jakarta masih ada 450 rukun warga (RW) tinggal di kawasan kumuh
Diharapkan, janji politik penyediaan 3 juta rumah fokus dalam penyediaan dua golongan masyarakat yang ada di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved