Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Dr Winnugroho Wiratman, spesialis saraf RS UI, mendefinisikan microsleep sebagai sebuah gejala tidur temporer, hanya berlangsung beberapa detik. Ia menegaskan gejala itu tidak membahayakan, tetapi jika disamakan, seperti sebuah gejala sakit kepala.
"Biasanya terjadi pada saat beraktivitas monoton, seperti berkendara, bekerja, atau belajar," ucapnya pada live Instagram RS UI, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, microsleep terjadi karena adanya gangguan pada bagian otak talamus. Talamus berfungsi mengantarkan informasi atau input untuk dapat menstimulasikan otak. Namun, talamus mengalami gangguan sehingga tidak dapat menstimulasi otak secara sempurna lalu terjadi microsleep.
Baca juga : Tidur Nyenyak Berperan Penting untuk Perkembangan Otak Bayi
Microsleep dapat terjadi pada usia muda dan tua. Walaupun penyebab utama kurangnya kualitas tidur, orang dengan penyakit seperti strok, parkinson, demensia, atau pernah mengalami pendarahan di otak rentan terkena microsleep. Pasien usia lanjut, lanjutnya, juga lebih rentan terkena gejala itu.
Pada microsleep kita dapat tertidur walaupun dengan mata yang terbuka. Untuk menghindarinya, yang paling utama ialah beristirahat atau tidur. Namun, jikapun kita diharuskan beraktivitas, disarankan tidak beraktivitas secara monoton.
"Ketika berkendara, bisa berbicara dengan orang lain atau mendengarkan musik sambil bernyanyi," ucapnya.
Ia menambahkan, gejala microsleep timbul 3-6 jam sebelum waktu tidur di malam hari. Jika berkendara jarak jauh atau beraktivitas yang membahayakan, disarankan untuk disudahi 3 jam sebelum waktu tidur.
Penanganan microsleep tidak selalu perlu obat, tetapi kefokusan dapat ditingkatkan dengan terapi khusus seperti cognitive behavioral therapy atau biofeedback therapy. Selain itu, obat untuk mengatasi kantuk atau microsleep ialah beristirahat atau tidur yang cukup dengan kualitas yang baik. (H-2)
Untuk memulai kebiasaan tidur yang sehat, praktik yang Anda lakukan tidak hanya tidur lebih cepat tetapi juga tidur lebih lama.
Ibu yang baru melahirkan sering kali mengalami gangguan tidur karena mencemaskan kondisi bayi atau bayinya sering menangis pada malam hari.
Kurang tidur dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, depresi, dan gangguan mood.
Tidur merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi manusia yang berperan penting bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
DARK circles under the eyes atau eye bags atau mata panda adalah kondisi di mana area di sekitar mata seseorang mengalami pewarnaan gelap atau kemerahan.
Mengetik terlalu lama dan duduk di posisi yang sama dalam waktu lama, termasuk mengendarai motor, bisa memicu munculnya neuropati.
Neuromuskular Center atau Pusat Neuromuskular untuk gangguan saraf dan otot yang umum maupun langka atau rare disease.
Penyebabnya adalah gangguan pada saraf fasialis yang letaknya dekat telinga dan biasanya muncul pada orang yang pernah cacar air atau terkena infeksi herpes.
Berdasarkan hasil dari penelitiannya, kelompok dengan terapi tambahan vitamin D menunjukkan perbaikan nyeri yang lebih signifkan.
Stroke dan multiple sclerosis sama-sama merusak sistem saraf, tapi keduanya memiliki penyebab yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved