Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG pejabat senior administrasi Hamas adalah salah satu dari empat orang yang tewas dalam serangan udara Israel di sebuah sekolah di Kota Gaza, menurut sumber-sumber Palestina.
Seorang pejabat lokal mengatakan kepada BBC bahwa Ehab Al-Ghussein diangkat tiga bulan lalu untuk mengelola urusan pemerintah Hamas di Kota Gaza dan utara Gaza.
Militer Israel mengatakan melakukan serangan di area sebuah gedung sekolah di Kota Gaza, yang diklaim “teroris sedang beroperasi dan bersembunyi”.
Baca juga : Para Aktivis Tuntut Netanyahu Mundur
Militer Israel mengatakan mereka telah mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil.
Saksi mata mengatakan serangan tersebut menargetkan Sekolah Keluarga Kudus di sebelah barat Kota Gaza, yang merupakan gedung yang juga menjadi tempat perlindungan bagi banyak orang.
Serangan udara tersebut menargetkan dua ruang kelas di lantai dasar, kata mereka.
Baca juga : Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Ehab Al-Ghussein sebelumnya adalah wakil menteri tenaga kerja dalam administrasi Hamas dan sebelum itu adalah juru bicara kementerian dalam negeri. Kematian Al-Ghussein tidak dianggap sebagai pukulan berat bagi Hamas secara militer, tetapi dia dianggap sebagai sosok penting dalam kepemimpinan administrasi Hamas.
Banyak pejabat lainnya dalam administrasi Hamas telah tewas dalam sembilan bulan terakhir.
Dalam satu serangan udara Israel pada November lalu, wakil menteri kebudayaan dan wakil ketua dewan legislatif tewas bersama dengan pegawai pemerintah lainnya, pejabat, serta perwira polisi senior.
Baca juga : PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Secara terpisah, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk bagian tengah Kota Gaza.
Ibrahim Al-Barbari, 47, yang tinggal bersama istri, lima anak, ibu, dan saudara perempuannya di lingkungan Bani Amer, mengatakan kepada BBC bahwa puluhan keluarga sedang meninggalkan rumah mereka dan perempuan, serta anak-anak membawa tas dan menuju ke barat.
“Kami mendengar dari tetangga bahwa kami harus meninggalkan rumah. Kami belum menerima panggilan atau pesan dari tentara, tetapi kami sudah mulai mengumpulkan barang-barang kami untuk bersiap pindah lagi.
Baca juga : Benjamin Netanyahu: Fase Intens Perang dengan Hamas Akan Segera Berakhir
“Kami telah hidup dalam keadaan hampir kelaparan selama berbulan-bulan.”
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kesepakatan gencatan senjata di Gaza harus memungkinkan Israel untuk melanjutkan pertempuran setelahnya, sampai tujuan mereka tercapai.
Dia sebelumnya telah mendefinisikan tujuan-tujuan ini sebagai pembongkaran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta pengembalian para sandera.
Pejabat Hamas mengatakan mereka sedang menunggu tanggapan Israel terhadap proposal gencatan senjata terbaru.
Perang Israel ini dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, di mana para penembak yang dipimpin Hamas membunuh sekitar 1.200 orang dan membawa 251 orang lainnya kembali ke Gaza sebagai sandera.
Menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas, setidaknya 38.098 orang Palestina telah tewas di Gaza akibat ofensif Israel. (BBC/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
HAMAS mengonfirmasi bahwa pimpinan mereka, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran.
Protes sayap kanan di Southport berubah menjadi kekerasan setelah serangan pisau pada Senin yang menewaskan tiga anak.
Satu lagi anak tewas akibat serangan pisau di Southport, Inggris, membuat total 3 anak dan melukai 8 lainnya.
Israel mengancam Hizbullah dengan konsekuensi berat setelah kelompok militan Libanon tersebut diduga bertanggung jawab atas serangan roket di Dataran Tinggi Golan.
Pasukan Israel mengklaim telah mencegat misil balistik yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman yang menargetkan kota Eilat.
Otoritas Israel sedang menyelidiki ledakan mematikan yang disebabkan oleh drone di Tel Aviv, yang menewaskan seorang pria dan melukai setidaknya 10 orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved