Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
Program Pembangunan PBB (UNDP) menerbitkan jajak pendapat tersebut pada Kamis (20/6) dan menemukan bahwa mayoritas masyarakat di 62 dari 77 negara yang disurvei mengatakan mereka mendukung transisi cepat dari bahan bakar fosil ke energi ramah lingkungan.
Negara-negara tersebut termasuk negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Sekitar 80% di Tiongkok dan 54% di Amerika Serikat mendukung langkah tersebut. Responden di Rusia kurang tertarik dan hanya 16% yang menyetujuinya.
Baca juga : AS dan Tiongkok Absen dari Pertemuan Iklim PBB yang Signifikan
"Ketika para pemimpin dunia memutuskan janji-janji berikutnya berdasarkan Perjanjian Paris pada 2025, hasil-hasil ini merupakan bukti yang tidak dapat disangkal bahwa masyarakat di mana pun mendukung tindakan iklim yang berani," kata Cassie Flynn, direktur iklim global UNDP.
Dilakukan bekerja sama dengan Universitas Oxford dan GeoPoll, survei ini mengajukan 15 pertanyaan melalui panggilan telepon secara acak kepada 75.000 orang di 77 negara. Populasinya mewakili 87% dari total populasi di dunia dan menjadikannya jajak pendapat terbesar di dunia.
Secara keseluruhan, 80% dari mereka yang disurvei ingin melihat komitmen lebih kuat untuk mengatasi masalah ini dan tuntutan mengambil tindakan meningkat hingga 89% di negara-negara miskin yang merasakan dampak paling besar dari perubahan iklim.
Baca juga : PKS: Haram Normalisasi Hubungan dengan Israel
Kecemasan terhadap perubahan iklim lebih tinggi di negara-negara miskin seperti Fiji dengan 80% penduduknya lebih khawatir terhadap masalah ini dibandingkan tahun lalu. Fiji diikuti oleh Afghanistan (78%) dan Turki (77%). Arab Saudi mengalami peningkatan ketakutan terhadap perubahan iklim yang paling rendah dengan 25% lebih banyak kekhawatiran.
Secara keseluruhan, survei tersebut menemukan 56% responden mengatakan mereka memikirkan perubahan iklim setidaknya sekali dalam seminggu. Lebih dari separuh responden mengatakan bahwa mereka lebih khawatir terhadap perubahan iklim dibandingkan tahun lalu dibandingkan dengan 15% yang mengatakan bahwa mereka tidak terlalu khawatir.
Perubahan iklim juga mengubah kehidupan masyarakat dengan 69% responden mengatakan bahwa pemanasan global telah berdampak pada keputusan-keputusan besar, seperti tempat tinggal atau bekerja dan yang harus dibeli. Namun Ketua UNDP Achim Steiner mengatakan kekhawatiran ini tidak serta merta tercermin dalam keputusan pemilu dan konsumen.
Dia merujuk ada kesenjangan persepsi terkait aksi iklim. "Saya akan berbuat lebih banyak tetapi yang lain tidak. Jadi aku tidak akan melakukan apa pun," katanya menyimpulkan reaksi umum masyarakat. (Aljazeera/Z-2)
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Dalam hasil survei ini, Hadiyanto Rasyid yang merupakan wali kota Palu saat ini menunjukkan keunggulan yang signifikan.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman belum mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
JURU bicara pemerintah Israel, David Mencer, melontarkan pernyataan yang meremehkan dan berbahaya terhadap komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
PELAPOR khusus PBB Francesca Albanese menegaskan bahwa komunitas internasional telah gagal untuk menghentikan kejahatan Israel sehingga memungkinkan mereka melakukan genosida.
ASIA World Model United Nations (AWMUN) akan kembali hadir dengan edisi ke-8 yang akan diselenggarakan di Bali pada 12-15 Juli 2024.
Uni Eropa menilai kelaparan telah digunakan sebagai senjata perang di Jalur Gaza. Kurangnya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza sebagai bencana buatan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved