Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERWAKILAN mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB Nikki Haley menulis Finish Them!” atau "Habisi Mereka!" di atas peluru artileri Israel selama kunjungan Memorial Day ke Israel. Hal ini terungkap dalam sebuah foto kiriman dari Danny Danon, mantan Duta Besar Israel untuk PBB, saat menemani Nikki Haley.
Kunjungan Haley ke perbatasan utara Israel datang sehari setelah serangan Israel yang menewaskan 45 orang di sebuah kamp untuk warga Palestina yang terlantar di Rafah. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan serangan tersebut sebagai "kesalahan tragis".
Pesan Haley mencerminkan sentimennya sebelumnya selama wawancara dengan sebuah media, di mana dia mengutuk serangan Hamas dan meminta Netanyahu untuk menghabiskan mereka.
Baca juga : AS Sebut Kemerdekaan Palestina Tak Akhiri Penjajahan Israel
"Saya akan katakan ini kepada Netanyahu: habisi mereka. Habisi mereka. Hamas yang melakukan ini, Anda tahu bahwa Iran berada di baliknya, habisi mereka. Mereka harus membayar mahal untuk apa yang baru saja mereka lakukan," kata Haley saat itu.
Haley mengatakan, satu dari empat tetangga mereka dibunuh atau ditawan di Gaza. Tidak ada negara lain yang akan menerima ini, Israel juga tidak boleh.
"Jangan dengarkan apa yang dikatakan di media. Saya meyakinkan Anda: Amerika berdiri bersama Israel!," ungkap Dia selama tur tersebut.
Baca juga : Hampir 1 Juta Orang Mengungsi dari Rafah
Selama perjalanan akhir pekan Memorial Day, Haley mengunjungi Kibbutz Nir Oz, situs Festival Nova, dan Sderot.
Dia merefleksikan dalam sebuah kiriman media sosial tentang seorang perawat yang dia temui yang hidupnya berubah selamanya setelah 7 Oktober.
"Sama seperti putri saya, Tali Biner adalah seorang perawat berusia 20-an yang mencintai musik dan teman-temannya. Tetapi, hidupnya berubah selamanya di Festival Musik Nova. Selama berjam-jam dia bersembunyi, berdoa agar tidak menjadi korban berikutnya, mendengarkan rekan-rekan penonton konser memohon ampun saat mereka diperkosa, mutilasi secara genital, dan ditembak mati oleh Hamas," kata Haley.
"Ketika dia lolos, dia mencoba merawat korban yang dibantai dan dibiarkan mati perlahan. Sekarang, dia dengan berani menceritakan kisahnya untuk menjadi saksi bagi ratusan orang yang tidak bisa — diperkosa, disiksa, diculik, dan dibunuh hanya karena menjadi warga Israel," lanjutnya. (Z-10)
Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan sebuah peluru kendali balistik yang tidak teridentifikasi ke arah Laut Timur pada Senin, mengundang kekhawatiran internasional.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih harus menganalisis terlebih dulu laporan dugaan penjualan senjata oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar.
Tim dokter RSUD Kefamenanu berhasil mengerluarkan peluru dari korban penembakan orang tak dikenal di NTT.
GRANAT aktif dan puluhan butir peluru ditemukan di rumah warga di Tegal Rejo RT 002/RW 007, Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Senin, 14 Agustus 2023.
Polres Metro Jakarta Utara masih meneliti peluru yang menyasar ke tubuh bocah bocah 11 tahun warga Kampung Tongkol, Ancol Pademangan Jakarta Utara
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved