Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Luar Negeri Inggris David Cameron, Selasa, menyatakan keprihatinan mendalam akan serangan udara Israel yang menghancurkan kota Rafah di Gaza Selatan, Minggu. Ia juga menyerukan tindakan segera dan tegas.
“Pemandangan yang sangat menyedihkan setelah serangan udara di Rafah akhir pekan ini,” kata Cameron pada X.
Cameron menekankan perlunya penyelidikan menyeluruh oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dan mendesaknya untuk melakukan penyelidikan yang "cepat, komprehensif, dan transparan."
Baca juga : Demonstrasi di Sejumlah Kota Eropa Menentang Serangan Israel di Rafah
Dalam pernyataannya, Cameron juga menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan solusi kemanusiaan.
“Kami sangat membutuhkan kesepakatan untuk mengeluarkan sandera dan memberikan bantuan, dengan jeda dalam pertempuran untuk memungkinkan upaya menuju gencatan senjata jangka panjang yang berkelanjutan.”
Pada Selasa, tentara Israel mulai memperluas serangannya ke Rafah di tengah penembakan dan pemboman besar-besaran, memaksa ribuan orang meninggalkan Rafah barat menuju Khan Younis dan daerah-daerah di Jalur Gaza tengah.
Baca juga : Hampir 1 Juta Orang Mengungsi dari Rafah
Perluasan serangan Israel ke Rafah saat ini membuat tentara Israel hampir sepenuhnya menguasai wilayah perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, yang dikenal sebagai Koridor Philadelphi, sebuah zona penyangga demiliterisasi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir.
Tentara Israel sejauh ini telah menguasai hampir dua pertiga wilayah koridor tersebut seiring dengan kemajuan mereka melalui pemboman dan penembakan besar-besaran.
Israel melanjutkan serangan brutalnya di Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Baca juga : Dokter: Tidak Ada Tempat Aman di Rafah
Setidaknya 36.050 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 81.000 lainnya terluka sejak bulan Oktober setelah serangan Hamas.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan “genosida” di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (Anadolu/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Kalangan aktivis, baru-baru ini, menyebarkan sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang tentara Israel menanam alat peledak di waduk utama Tal al-Sultan.
JET tempur F-15 dan F-35 Israel melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
MILITER Israel mengonfirmasi dalam laporan operasional hariannya bahwa brigade komandonya terus beroperasi di markas besar badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza tengah.
Ratusan keluarga Palestina telah mencari perlindungan di sekolah tersebut setelah mereka terpaksa melarikan diri dari pemboman Israel di bagian lain Gaza.
Perdana Menteri sementara Libanon Najib Mikati menyerukan kepada Israel untuk menghentikan serangan. Seruan tersebut dia ungkapkan saat berkunjung ke pusat operasi militer Libanon.
Pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit dengan kelompok-kelompok Palestina di Rafah dan wilayah lain di Gaza selatan, meskipun militer Israel sebelumnya mengumumkan jeda taktis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved