Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH senator Amerika Serikat mengancam akan menjatuhkan sanksi keras terhadap Pengadilan Pidana Internasional (ICJ) dan jaksanya, Karim Ahmad Khan, apabila menerbitkan perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Mahkamah tersebut, saat ini, tengah menyelidiki dugaan kejahatan perang dan pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
"Kami hendak menanggapi laporan yang menyatakan bahwa Pengadilan Pidana Internasional (ICC) kemungkinan akan mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap perdana menteri Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya," ungkap surat dari sejumlah senator AS kepada ICC.
Baca juga : Selain Netanyahu, Joe Biden Juga Perlu Ditekan untuk Hentikan Serangan ke Palestina
"Tindakan tersebut tidak sah dan tidak memiliki dasar hukum, dan apabila dilaksanakan, akan menimbulkan sanksi yang berat terhadap Anda dan institusi Anda," tegas surat itu, sebagaimana diumumkan Senator Katie Boyd Britt.
Selain Britt, surat yang dipublikasikan media Politico, Senin (6/5) itu, turut ditandatangani Senator Tom Cotton, Mitch McConnell,
Marsha Blackburn, Ted Budd, Kevin Cramer, Ted Cruz, Bill Hagerty, Pete Ricketts, Marco Rubio, Rick Scott, dan Tim Scott.
Para senator yang semuanya berasal dari Partai Republik tersebut menganggap agresi Israel di Jalur Gaza merupakan tindakan membela diri yang dapat dibenarkan.
Baca juga : Upaya ICC Tangkap Benjamin Netanyahu Tak Bakal Mulus, Ini Sebabnya
Oleh karena itu, mereka mengecam ICC yang diduga akan mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Netanyahu.
"Menerbitkan perintah penangkapan terhadap pimpinan Israel, selain tidak dapat dibenarkan, juga akan menunjukkan kemunafikan dan standar ganda organisasi Anda," kata para senator AS itu.
Pekan lalu, media AS melaporkan ICC kemungkinan akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pejabat Israel yang terdiri dari Benjamin Netanyahu, menteri pertahanan Yoav Gallant, dan petinggi Angkatan Bersenjata Israel. (Ant/Z-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
PEMIMPIN Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berjanji akan memberikan hukuman berat dan membalas dendam terhadap Israel akibat pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
SENATOR Yahudi Brian Schatz mengatakan dia tidak akan menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada sidang gabungan Kongres AS di Washington DC pada Rabu (24/7) mendatang.
Mantan Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa ia telah memilih Senator Ohio JD Vance sebagai calon Wakil Presiden dalam pemilihan 2024.
Pemilu itu mencatatkan sejarah kelam, pemilu paling berdarah sepanjang sejarah Meksiko.
Para legislator AS mengundang Netanyahu untuk menyampaikan pidato di Kongres dalam bentuk dukungan terbaru terhadap Israel
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti buka puasa bersama dengan Senator baru yang terpilih pada Pemilu, Kamis (14/2) lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved