Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGUNJUK rasa pro-Palestina mencela dan menyela Kanselir Jerman Olaf Scholz pada hari Rabu ketika ia mencoba memberikan pidato pada pembukaan Pameran Buku Leipzig.
Beberapa teriakan keras terdengar saat Scholz memulai pidatonya di pameran buku terbesar kedua di Jerman setelah Frankfurt.
Surat kabar Leipziger Volkszeitung mengatakan para pengunjuk rasa tampaknya adalah aktivis pro-Palestina dan terdengar satu orang berseru, "Ini bukan bencana kemanusiaan, ini genosida".
Baca juga : Kanselir Jerman Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza selama Ramadan
Scholz menghentikan pidatonya untuk berbicara kepada para pengunjuk rasa, dengan mengatakan kepada mereka: “Berhenti berteriak, itu sudah cukup.”
“Kekuatan kata-kata menyatukan kita semua di sini di Leipzig, bukan kekuatan teriakan,” tambahnya, yang disambut tepuk tangan meriah.
Seorang pria kemudian terdengar menyerukan kepada hadirin untuk memprotes pengiriman senjata ke Israel.
Baca juga : Ikapi Batalkan Keikutsertaan pada Festival Buku Frankfurt
Protes pro-Palestina telah menjamur di Jerman dan Eropa sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu konflik Israel-Hamas.
Serangan tanggal 7 Oktober tersebut mengakibatkan sekitar 1.160 kematian di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan resmi AFP.
Militan juga menyandera sekitar 250 sandera, dan Israel memperkirakan sekitar 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 33 orang yang diperkirakan tewas.
Baca juga : Penerbit dari Sejumlah Negara Kompak Batal Hadiri Frankfurt Book Fair
Militer Israel sejak itu melancarkan serangan tanpa henti terhadap Hamas yang telah menewaskan sedikitnya 31.900 orang di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Pecahnya perang di Gaza telah mengguncang Jerman, dimana dukungan kuat Berlin terhadap Israel telah memicu protes bahwa suara-suara pro-Palestina dipinggirkan.
Kelompok "Strike Germany" telah meminta para pekerja kreatif untuk memboikot institusi kebudayaan di negara tersebut, dengan petisi yang mengumpulkan ratusan tanda tangan, di antaranya adalah penulis pemenang Nobel Annie Ernaux.
Baca juga : Presiden Joko Widodo Tiba di Hannover
Pada upacara penghargaan festival film Berlinale pada Februari, beberapa pemenang dituduh membuat pernyataan anti-Semit di atas panggung sehubungan dengan serangan militer Israel.
Dalam pidato pembukaannya, Scholz menekankan nilai sastra dalam membantu pembaca memahami perspektif yang berbeda.
“Dengan setiap bab, setiap halaman baru, kita dapat mengatasi perbedaan yang terkadang tampak tidak dapat didamaikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (AFP/Z-3)
Pascal Gross merupakan penggemar Borussia Dortmund sejak masih kecil.
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat tentang potensi krisis rudal jika AS melanjutkan rencananya untuk menempatkan rudal jarak jauh di Jerman mulai 2026.
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
JERMAN mengaku tidak mendukung kebijakan pendudukan Israel. Ini menyusul putusan Mahkamah Internasional yang menyatakan bahwa permukiman Israel di wilayah pendudukan harus dibongkar.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Setelah berhasil menapakkan kaki di industri musik Indonesia dengan single Berakhir dan Berlalu, Kamila Batavia meluncur ke industri musik Jerman dengan single keduanya Als Ich Einschlief.
Selain menjamin semakin banyak bantuan kemanusiaan dapat tiba di Jalur Gaza, gencatan senjata juga akan memastikan warga Israel yang disandera dibebaskan, kata Scholz.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dituduh membocorkan data intelijen ke publik mengenai keberadaan pasukan Inggris dan Prancis di Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, melakukan perjalanan ke Berlin dan Paris untuk menandatangani pakta keamanan dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menteri Pertahanan Jerman mengatakan akan menggandakan bantuan militer untuk Ukraina pada 2024 menjadi 8 miliar euro.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (12/11) menyerukan tekanan terhadap Amerika Serikat untuk menghentikan serangan Israel di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved