Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIDAK gentar, Angkatan bersenjata Houthi Yaman kembali peringatkan Amerika Serikat dan Israel. Yaman bahkan mengaku akan memperluas serangannya ke Kota Eilat, Israel.
Juru bicara militer Houthi Yahya Saree, dalam pernyataan yang disiarkan di saluran TV al-Masirah yang dikelola Houthi, menegaskan komitmen kelompok tersebut untuk melawan segala penindasan terhadap rakyat Gaza, Palestina dan potensi agresi terhadap Yaman.
"Kami ingin memberitahukan, bahwa operasi kami tidak hanya di Laut Merah saja. Kami telah memperluas operasi untuk mengepung Israel dari segala sisi. Kami kirim pesawat tak berawak untuk menargetkan kota Eilat Israel," ujar Saree.
Baca juga : Italia dan Spanyol Tolak Bersekutu dengan AS di Laut Merah
Yaman juga berjanji akan terus menyerang kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah. Yahya Saree menyatakan, mereka baru akan berhenti melakukan serangan di Laut Merah ketika makanan, minuman , obat-obatan masuk di Gaza tanpa halangan dan Israel menarik mundur semua pasukannya.
"Gencatan senjata total," tegas Saree.
Baca juga : Israel Tarik Mundur Brigade Elite Golani di Gaza, setelah Kalah Tempur di Shujaiya
Dalam beberapa pekan terakhir, kelompok pemberontak itu menyasar kapal-kapal kargo yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah bagian selatan dan Selat Bab al-Mandab, menyebut solidaritas dengan warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza sebagai alasan mereka.
Kelompok Houthi mengatakan akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal itu jika bantuan makanan dan obat-obatan diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Pekan lalu, AS mengumumkan koalisi maritim multinasional untuk mengamankan kapal-kapal yang melewati Laut Merah setelah serangkaian serangan Houthi.
Pemberontak menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk kota pelabuhan strategis di Laut Merah, Hodeidah, sejak mereka menggulingkan pemerintah Yaman dari Sanaa, ibu kota negara itu. (Xinhua/Ant/Z-4)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
Komando Pusat Angkatan Bersenjata AS (CENTCOM) melaporkan keberhasilan penghancuran sebuah peluncur drone yang dikuasai Houthi di Yaman.
HOUTHI tidak memiliki batasan dalam menanggapi serangan udara Israel di pelabuhan Laut Merah Hudaydah di Yaman barat. Ini dikatakan juru bicara gerakan tersebut pada Minggu (21/7).
JET tempur F-15 dan F-35 Israel melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Pasukan Israel mengklaim telah mencegat misil balistik yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman yang menargetkan kota Eilat.
Otoritas Israel sedang menyelidiki ledakan mematikan yang disebabkan oleh drone di Tel Aviv, yang menewaskan seorang pria dan melukai setidaknya 10 orang.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved