Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HAMAS yang menguasai Gaza di Palestina, menyatakan, kekejaman Israel yang terus terjadi semakin memperkuat tekad bangsa Palestina untuk mengakhiri pendudukan.
Menurut kantor berita Sama, Hamas menyatakan Israel melakukan pembantaian mengerikan di sekitar Rumah Sakit Al Amal di Khan Yunis pada Rabu sehingga 30 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Insiden itu memperpanjang daftar kekejaman tentara pendudukan Israel terhadap warga Jalur Gaza.
Baca juga : Israel Jadikan Rumah Sakit Nasser Sebagai Markas Militer, Tawan Ratusan Orang
"Tingkat kekejaman dan barbarisme seperti ini tak akan menghasilkan kemenangan terhormat untuk tentara pecundang Israel yang hanya bisa membantai warga sipil dan menghancurkan fasilitas sipil," kata Hamas.
Hamas menyatakan kejahatan rezim Israel hanya akan memperkuat tekad rakyat dan pejuang Palestina untuk terus berjuang mengakhiri pendudukan Israel.
Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober yang kemudian dibalas dengan gempuran Israel di Jalur Gaza hingga menewaskan 20.000 orang dan melukai 55.000 orang. (IRNA-OANA/Ant/Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved