Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBUAH rudal jelajah tak berawak berbasis darat yang diluncurkan dari Yaman yang dikuasai Houthi menghantam sebuah kapal tanker komersial, di Selat Bab al-Mandab, Senin (11/12). Rudal ini pun menyebabkan kebakaran dan kerusakan tetapi tidak ada korban jiwa.
Insiden ini diungkapkan dua pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS). Kapal perusak Angkatan Laut AS USS Mason pada saat kejadian memberikan bantuan terhadap kapal tanker yang disasar rudal tersebut, STINDA, sekitar 60 mil laut utara Selat Bab al-Mandab.
Pejabat kedua mengatakan STINDA mampu kembali melanjutkan perjalanan di setelah serangan itu. Kapal tanker pengangkut bahan kimia tersebut berbendera Norwegia, dan pemiliknya yang berasal dari Norwegia, Mowinckel Chemical Tankers, serta manajer Hansa Tankers.
Baca juga : Rudal Huthi yang Meluncur ke Israel Dicegat di Laut Merah
Kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran telah terlibat dalam konflik tersebut yang telah menyebar ke seluruh Timur Tengah sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober. Mereka menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran penting dan menembakkan drone serta rudal ke arah Israel sendiri.
Pada Sabtu (9/12), kelompok Houthi menargetkan semua kapal yang menuju ke Israel terlepas dari kewarganegaraan mereka. Mereka juga memperingatkan perusahaan pelayaran internasional agar tidak berurusan dengan pelabuhan Israel.
Baca juga : PBB Hentikan Pengiriman Bantuan Makanan di Yaman Utara
STINDA telah memuat minyak nabati dan biofuel di Malaysia dan menuju Venesia, Italia, menurut data dari perusahaan pelacakan kapal Kpler. Belum jelas apakah STINDA mempunyai hubungan dengan Israel.
Kelompok tersebut, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, mengatakan bahwa serangan mereka adalah bentuk dukungan terhadap Palestina. Houthi berjanji akan terus melakukan serangan tersebut sampai Israel menghentikan serangannya di Jalur Gaza lebih dari 1.000 mil dari pusat kekuasaan Houthi di Sanaa.
Kelompok Houthi adalah salah satu dari beberapa kelompok dalam Poros Perlawanan yang bersekutu dengan Iran dan telah membidik sasaran-sasaran Israel dan AS sejak sekutu Palestina mereka, Hamas, menyerang Israel.
Selama minggu pertama Desember, tiga kapal komersial diserang di perairan internasional. Kapal perusak Angkatan Laut AS melakukan intervensi.
Bulan lalu Houthi juga menyita sebuah kapal kargo milik Inggris yang memiliki hubungan dengan perusahaan Israel. AS dan Inggris mengutuk serangan terhadap kapal tersebut, dan menyalahkan Iran atas perannya dalam mendukung Houthi.
Teheran mengatakan sekutunya itu mengambil keputusan secara mandiri. Arab Saudi telah meminta AS untuk menahan diri dalam menanggapi serangan tersebut. (CNA/Z-4)
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
Komando Pusat Angkatan Bersenjata AS (CENTCOM) melaporkan keberhasilan penghancuran sebuah peluncur drone yang dikuasai Houthi di Yaman.
HOUTHI tidak memiliki batasan dalam menanggapi serangan udara Israel di pelabuhan Laut Merah Hudaydah di Yaman barat. Ini dikatakan juru bicara gerakan tersebut pada Minggu (21/7).
JET tempur F-15 dan F-35 Israel melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman.
Pasukan Israel mengklaim telah mencegat misil balistik yang diluncurkan oleh militan Houthi di Yaman yang menargetkan kota Eilat.
Otoritas Israel sedang menyelidiki ledakan mematikan yang disebabkan oleh drone di Tel Aviv, yang menewaskan seorang pria dan melukai setidaknya 10 orang.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved