Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (29/11) menyatakan telah mengirimkan bahan bakar ke dua rumah sakit di Jalur Gaza bagian utara Palestina.
Sejak Israel melakukan serangan gencar ke Gaza pada 7 Oktober, negara Zionis itu melarang bahan bakar masuk ke wilayah kantong tersebut.
Namun, sejumlah kecil bahan bakar dapat dibawa masuk ke Gaza di bawah pengawasan PBB dalam beberapa hari terakhir, dengan jumlah yang sangat terbatas telah tiba di wilayah utara.
Baca juga : WHO Peringatkan Terjadinya Peningkatan Penyakit Menular di Kamp Pengungsi di Jalur Gaza
"WHO dan para mitra mengirimkan 7.000 liter bahan bakar ke Rumah Sakit Al-Ahli dan 3.500 liter ke Rumah Sakit Al-Sahaba di Gaza utara," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dia mengatakan, konvoi yang tiba di kedua rumah sakit tersebut juga mengirimkan persediaan kesehatan, seperti obat-obatan dan perlengkapan operasi.
Baca juga : Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
“Kegiatan hari ini adalah upaya terbaru WHO yang sedang berlangsung untuk memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada rumah sakit, petugas kesehatan, dan pasien,” ucap Ghebreyesus.
Hampir semua rumah sakit di Jalur Gaza dan wilayah utara Gaza tidak beroperasi akibat serangan Israel dan ketiadaan bahan bakar, kecuali beberapa rumah sakit yang masih beroperasi sebagian, termasuk RS Al-Ahli, Al-Awda dan Kamal Adwan, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya.
Sementara itu, Qatar mengumumkan perpanjangan jeda kemanusiaan selama dua hari yang sudah berlangsung selama empat hari di Gaza, di mana akan dilakukan pertukaran tahanan lebih lanjut.
Israel melancarkan operasi militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang mengakibatkan 15.000 warga Palestina tewas, termasuk di antaranya 6.150 anak-anak dan 4.000 wanita. Sementara korban tewas Israel mencapai 1.200. (Anadolu/Ant/Z-4)
Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, melaporkan tim WHO telah berhasil mencapai Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara untuk menilai kemajuan rehabilitasi.
PASUKAN Israel dilaporkan telah menyerang Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara dan menghancurkan pusat khusus Noura al-Kaabi untuk pasien dialisis.
Lima anak berusia satu hingga tujuh tahun dan seorang gadis berusia 16 tahun, termasuk di antara korban tewas.
Kementerian Kesehatan Palestina mengeluhkan nasib sekitar dua ribu staf medis yang bekerja di rumah sakit di Jalur Gaza utara.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk penembakan massal yang dilakukan tentara Israel di Gaza utara, Kamis (29/2).
Setidaknya 112 orang tewas dan 760 lainnya luka-luka ketika sejumlah warga berupaya mengambil bantuan kemanusiaan dari truk.
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved