Presiden: Pemerintah akan Lindungi WNI dan RS Indonesia di Gaza

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan terus berupaya melindungi warga negaranya di Gaza, Palestina. Tidak hanya itu, fasilitas yang dibangun oleh publik Tanah Air, yaitu Rumah Sakit Indonesia, juga akan dijaga.

"Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik, termasuk Rumah Sakit Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangan pers dari Amerika Serikat, Minggu (12/11) waktu setempat atau Senin (13/11) pagi waktu Indonesia.

Mengenai kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina yang terus mendapat serangan Israel, Jokowi menekankan tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional. Itu ia sampaikan saat menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT OKI, di Riyadh, Arab Saudi, Minggu (12/11),

Baca juga: 3 WNI Putuskan Tetap di Gaza untuk Berikan Bantuan Kemanusiaan

"Saya menyampaikan secara jujur bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Saya mengajak negara-negara anggota OKI untuk bersatu, dan berada di barisan terdepan dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina," ucap mantan wali kota Surakarta itu.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa gencatan senjata di Gaza harus segera diwujudkan. Bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak. Perundingan damai harus segera dimulai. Fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan.

Baca juga: Jokowi akan Sampaikan Sikap Tegas Indonesia soal Gaza di Depan Joe Biden

"Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," tegasnya. (Ant/Z-11)