Tiga Orang Tewas dalam Bentrokan Antara Pendukung Partai Politik di Liberia

TIGA orang tewas dalam bentrokan di Liberia antara pendukung dua partai politik utama negara tersebut menjelang pemilihan minggu depan. Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan kekerasan pecah di county Lofa barat laut yang mengakibatkan hilangnya tiga nyawa.

Bentrokan pada Jumat terjadi antara Partai Persatuan mantan wakil presiden Joseph Boakai dan Koalisi Pemerintah untuk Demokrasi (CDC) pimpinan George Weah, mantan bintang sepak bola internasional yang beralih menjadi politikus dan presiden sejak 2018.

Dalam sebuah pernyataan, PBB dan ECOWAS mengimbau pemimpin kedua partai dengan tegas untuk mendorong pendukung mereka untuk menahan diri dari provokasi dan tindakan kekerasan lainnya.

Menjamin pemilihan yang adil dan damai adalah kunci dalam pemilihan di negara yang dilanda perang saudara berturut-turut antara 1989 dan 2003 yang menyebabkan lebih dari 250.000 orang tewas.

Partai politik utama Liberia berjanji pada April 2023 untuk menghindari kekerasan dan beralih ke pengadilan untuk menyelesaikan konflik pemilu yang mungkin timbul sebelum dan setelah pemilihan.

ECOWAS dan PBB mengimbau polisi negara itu untuk "segera mengembalikan ketenangan" dan "melakukan penyelidikan cepat dan tidak memihak, membuat temuannya menjadi publik, dan memastikan bahwa para pelaku dituntut."

Kedutaan besar AS juga mengutuk kekerasan tersebut. Kedua partai politik menyalahkan satu sama lain atas bentrokan tersebut.

Lebih dari 2,4 juta pemilih terdaftar untuk pemilihan presiden dan parlemen pada 10 Oktober mendatang. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Thalatie Yani