Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LEBIH dari 100.000 orang telah dievakuasi dari jalur topan dahsyat yang sedang menuju ke India dan Pakistan. Badan cuaca setempat memperingatkan pada Rabu (14/6) bahwa topan tersebut dapat menghancurkan rumah-rumah dan merobohkan kabel-kabel listrik.
Dilaporkan Biparjoy, yang berarti bencana dalam bahasa Bengali, sedang bergerak melintasi Laut Arab. “Diperkirakan akan mendarat sebagai badai siklon yang sangat kuat pada Kamis malam," kata badan cuaca pemerintah.
Angin kencang, gelombang badai dan hujan deras diperkirakan akan menghantam bentangan pantai sepanjang 325 kilometer (200 mil) antara Mandvi di negara bagian Gujarat, India dan Karachi di Pakistan.
Baca juga: Digulung Topan Mocha, Ratusan Muslim Rohingya Tewas
Departemen Meteorologi India memperkirakan badai akan menghantam dekat pelabuhan Jakhau di India pada hari Kamis, dan memperingatkan akan adanya kehancuran total pada rumah-rumah tradisional yang terbuat dari lumpur dan jerami.
"Di laut, angin sudah berhembus dengan kecepatan hingga 180 kilometer per jam,” katanya.
Baca juga: Topan Mocha yang Landa Myanmar Tewaskan Enam Orang
Pada saat badai ini mendarat di daratan, kecepatan angin diperkirakan mencapai 125-135 kilometer per jam, dengan hembusan hingga 150 kilometer per jam.
"Lebih dari 47.000 orang telah dievakuasi dari daerah pesisir dan dataran rendah ke tempat penampungan," ujar C.C. Patel, seorang pejabat yang bertanggung jawab atas operasi bantuan di Gujarat.
Lebih banyak lagi penduduk yang diperkirakan akan dipindahkan ke pedalaman sepanjang hari Rabu.
Para ahli meteorologi India memperingatkan adanya potensi kerusakan yang meluas, termasuk rusaknya tanaman, menumbangkan tiang-tiang listrik dan komunikasi serta gangguan pada jalur kereta api dan jalan raya.
Di kota pantai Mandvi, jalan-jalan sebagian besar kosong pada hari Rabu (14/6). Hanya beberapa anjing liar yang kelaparan berkeliaran di gubuk-gubuk pantai, di samping ombak besar yang bergulung-gulung di bawah hembusan angin.
Pemerintah negara bagian Gujarat merilis foto-foto yang menunjukkan antrean warga yang memanggul tas-tas kecil berisi barang-barang dan menaiki bus-bus ke pedalaman, jauh dari daerah-daerah yang diperkirakan akan terkena dampak terburuk.
Menteri Perubahan Iklim Pakistan, Sherry Rehman, mengatakan bahwa 62.000 orang telah dievakuasi dari pesisir pantai tenggara negara tersebut, adapun 75 kamp bantuan didirikan di sekolah-sekolah dan kampus-kampus.
Ia mengatakan para nelayan telah diperingatkan untuk menjauhi perairan dan pesawat-pesawat kecil telah didaratkan, sementara banjir kota mungkin terjadi di kota besar Karachi, yang berpenduduk sekitar 20 juta orang.
"Kami mengikuti kebijakan kehati-hatian daripada menunggu dan melihat," katanya kepada para wartawan di Islamabad.
"Prioritas pertama kami adalah menyelamatkan nyawa,” sebutnya.
Departemen Meteorologi Pakistan memperkirakan hembusan angin kencang hingga 140 kilometer per jam di provinsi tenggara Sindh, disertai dengan gelombang badai yang mencapai 3,5 meter (11,5 kaki).
Penangkapan ikan juga telah dihentikan di sepanjang pantai Gujarat dengan kondisi yang diperkirakan akan meningkat dari kuat hingga sangat kuat pada hari Rabu menjadi tinggi hingga fenomenal.
"Mungkin akan terjadi banjir di beberapa daerah dataran rendah dan kami siap untuk menanganinya," ujar Mohsen Shahedi, seorang pejabat senior dari Pasukan Tanggap Bencana Nasional India kepada para wartawan.
Lima orang telah tewas di India termasuk dua anak yang tertimpa tembok yang runtuh. Sementara seorang wanita tertimpa pohon yang tumbang saat mengendarai sepeda motor.
Badai siklon merupakan ancaman yang biasa terjadi dan mematikan di pesisir Samudra Hindia utara. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai akan menjadi lebih kuat seiring dengan semakin hangatnya dunia akibat perubahan iklim. (AFP/Fer/Z-7)
GP perdana di Buddh dihadiri oleh lebih dari 100 ribu penggemar untuk melihat sejarah baru di negara tersebut pada tahun lalu.
POLDA Metro Jaya menangkap seorang laki-laki warga negara India berinisial VVS atas dugaan penipuan berkedok investasi trading forex fiktif. Korban mengalami kerugian hingga Rp3,5 miliar.
BEBERAPA implikasi akan terjadi apabila pengenaan bea masuk anti dumping (BMAD) dari hasil investigasi Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) diterapkan.
Justin Bieber dibayar sebesar US$10 juta (Rp162,6 miliar) untuk penampilan eksklusifnya itu.
PM India Narendra Modi ke Rusia, menunjukkan hubungan erat antara kedua negara meskipun ketergantungan Kremlin pada Tiongkok meningkat.
pencegahan terhadap penyelundupan itu terjadi, berawal dari kecurigaan petugas X-Ray yang melihat koper milik penumpang berinisial RM di bagasi pesawat Indigo Air
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
SEJUMLAH tokoh serta lembaga di Iran dan dunia internasional mengecam pembunuhan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Kelompok Kerja PBB menyatakan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, telah dipenjara secara sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
PM Pakistan, Shehbaz Sharif, dan Ketua Duma Negara Federasi Rusia, Vyacheslav Volodin, dijadwalkan akan berpartisipasi dalam pemakaman Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Sebanyak 17 peziarah agama tewas dan 41 lainnya terluka dalam kecelakaan truk di Pakistan saat melakukan perjalanan menuju tempat ziarah di provinsi Balochistan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved