Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Diterjang Topan Ilsa, 11 Nelayan Indonesia Terdampar di Pantai Barat Australia

Cahya Mulyana
19/4/2023 16:30
Diterjang Topan Ilsa, 11 Nelayan Indonesia Terdampar di Pantai Barat Australia
Satu kapal berisi belasan nelayan Indonesia terdampar di Pulau Bedwell, Australia, setelah diterjang topan Ilsa.(AFP)

PIHAK berwenang Australia menyelamatkan sekelompok nelayan yang kapalnya karam di sebuah pulau kecil di lepas pantai Australia Barat. Mereka terdiri dari 11 orang yang bertahan selama enam hari tanpa makanan dan air.

Para nelayan ini diselamatkan pada Senin (17/4). Sementara itu, sembilan orang lainnya meninggal akibat cuaca ekstrem.

Mereka berasal dari dua kapal penangkap ikan dari Indonesia terjebak angin kencang dan hujan deras Topan Ilsa yang berdampak pada perairan lepas pantai Broome. "Satu kapal tenggelam akibat topan, dengan sembilan awaknya tewas dalam kondisi ekstrem," demikian dikutip dari news.com.au, Rabu (19/4).

Baca juga : Status Bahaya Siklon Tropis Ilsa Turun ke Level Dua Setelah Terjang Australia Barat Laut

Sementara satu kapal yang selamat terdampar di Pulau Bedwell, sekitar 313 kilometer di sebelah barat Broome. Para nelayan yang berada dalam kapal tersebut terdeteksi oleh awak pesawat Australian Border Force (ABF).

ABF kemudian memberi tahu Otoritas Keselamatan Maritme Australia (AMSA), yang mengirim pesawat penyelamat Challenger untuk menyelidiki. “Setibanya di sana, Challenger mengonfirmasi keberadaan 11 orang di pulau itu dan bukti visual kapal yang terdampar dan kamp darurat,” kata juru bicara AMSA.

Baca juga : BMKG Imbau Pemudik Lebih Waspada karena Cuaca Ekstrem

Sebuah helikopter penyelamat kemudian dikerahkan untuk menyelamatkan kelompok 11 orang tersebut, yang dibawa ke Broome dan dijemput oleh Royal Flying Doctor Service of Australia.

"Orang-orang itu saat ini berada di daratan untuk mendapatkan perawatan dan dukungan medis," pungkas AMSA. (Z-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya