Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GEDUNG Putih mengatakan Rusia tengah mencari lebih banyak senjata dari Korea Utara untuk perang melawan Ukraina. Pernyataan itu menyusul penjatuhan sanksi terhadap warga negara Slovakia, yang diduga perantara Moskow dan Pyongyang.
"Kami memiliki informasi baru bahwa Rusia secara aktif berusaha mendapatkan amunisi tambahan dari Korea Utara," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby.
Dia mengatakan pria yang diidentifikasi sebagai Ashot Mkrtychev, 56, dari Bratislava, sedang mengupayakan penjualan senjata dan kesepakatan barter antara kedua negara periode akhir 2022 dan awal tahun ini.
Baca juga: Terlibat Transaksi Senjata dengan Korut dan Rusia, AS Jatuhkan Sanksi kepada Warga Slovakia
"Dengan dukungan pejabat Rusia, Mkrtychev telah berusaha untuk menengahi perjanjian senjata rahasia antara Rusia dan Korea Utara," kata Kirby.
Dalam diskusi tersebut, Korea Utara akan mengirimkan lebih dari dua lusin jenis senjata dan amunisi ke Rusia. "Sebagai gantinya, Pyongyang akan mendapatkan uang tunai, pesawat komersial, komoditas, dan bahan baku,” kata Departemen Keuangan.
Baca juga: Dua Helikopter Militer AS Kecelakaan, 9 Tentara Tewas
Kirby mengatakan bahwa Washington memahami Rusia berusaha mengirim delegasi ke Korea Utara dan menawarkan Pyongyang makanan dengan imbalan amunisi. Namun dia tidak mengatakan apakah ada kesepakatan yang telah diselesaikan, atau merinci senjata spesifik yang terlibat.
"Setiap kesepakatan senjata antara Korea Utara dan Rusia akan secara langsung melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB," tambah Kirby.
Dia mengatakan kesepakatan yang melibatkan Mkrtychev terpisah dari penjualan roket dan amunisi artileri oleh Korea Utara pada akhir tahun lalu kepada Grup Wagner, sebuah pasukan militer semi-independen Rusia yang bertempur di garis depan di Ukraina.
Masuk dalam daftar sanksi Departemen Keuangan membuat Mkrtychev terputus dari sistem keuangan AS. "Dia akan menghadapi tantangan yang signifikan dalam upaya mengakses dan menyalahgunakan sistem keuangan internasional setelah aktivitasnya terungkap," katanya.
Daftar hitam ini juga menempatkan siapa pun yang memberikan dukungan kepada Mkrtychev dalam bahaya. "Tindakan hari ini adalah sebuah pesan yang jelas bahwa Amerika Serikat tidak akan mengalah dalam menargetkan mereka yang memberikan dukungan kepada agresi Rusia dan perang brutal terhadap Ukraina," jelas Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
"Kami akan terus mengidentifikasi, mengekspos, dan melawan upaya-upaya Rusia untuk mendapatkan peralatan militer dari (Korea Utara) atau negara lain yang dipersiapkan untuk mendukung perangnya di Ukraina,” tambah Blinken dalam sebuah pernyataan.
Diketahui pada September 2022, pasukan Ukraina dan Rusia menghadapi kekurangan amunisi artileri, Gedung Putih mengatakan mereka memiliki informasi intelijen bahwa Rusia berencana memperoleh peluru dan roket dari Korea Utara.
Pyongyang membantah tuduhan tersebut, tetapi selama beberapa minggu berikutnya para pejabat AS mengulanginya.
Pada November, Kirby mengatakan Korea Utara mengirimkan amunisi ke Rusia. Namun mengaburkan perdagangan tersebut dengan membuatnya terlihat seperti mengirimkan senjata ke Timur Tengah atau Afrika Utara.
Desember, dia mengatakan Washington memiliki informasi intelijen bahwa Korea Utara telah menyelesaikan pengiriman senjata awal ke Grup Wagner. (AFP/Z-3)
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Presiden AS Joe Biden akan menyampaikan pidato dari Gedung Putih pada Rabu malam waktu setempat menjelaskan keputusannya untuk mundur sebagai kandidat Demokrat.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, menyatakan AS berharap kesepakatan pertukaran tawanan untuk gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih bisa tercapai.
Gedung Putih menanggapi kritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai penundaan pengiriman senjata oleh pemerintahan Biden.
Gedung Putih tidak mau mengintervensi pembubaran kabinet perang Israel.
Gedung Putih menolak proposal di Kongres AS yang akan memberikan sanksi terhadap pejabat ICC atas penuntutan terhadap pemimpin Israel terkait kejahatan perang.
DEWAN Hak Asasi Manusia (HAM) PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut penghentian semua penjualan senjata ke Israel pada Kamis, (4/4).
Peluru artileri yang akan dikirim ke Israel bakal diambil dari persediaan peluru artileri yang dimiliki oleh Amerika Serikat.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih harus menganalisis terlebih dulu laporan dugaan penjualan senjata oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar.
Holding BUMN Industri Pertahanan (DEFEND ID) menegaskan tidak pernah mengekspor produk industri pertahanan ke Myanmar pasca 1 Februari 2021,
Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia, diduga menyuplai senjata untuk junta Militer Myanmar.
POLDA Metro Jaya menyatakan bahwa pemasok airsoft gun kepada David Yulianto, E merupakan sempat bekerja di tempat yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved