Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEORANG jurnalis dari Amerika Serikat (AS) dituduh melakukan spionase di Rusia. Wartawan bernama Evan Gershkovich yang bertugas untuk Wall Street Journal itu ditangkap di Yekaterinburg, Rusia pada Kamis (30/3) dan disebutkan menjadi mata-mata untuk Washington DC.
Pria berusia 31 tahun itu terancam penjara 20 tahun dan menjadi jurnalis asing pertama yang ditangkap Rusia dengan tuduhan spionase semenjak Perang Dingin usai.
Gedung Putih menyebut tuduhan itu sangat konyol dan Wall Street Journal menyatakan sangat khawatir dengan keselamatan pegawainya. Kantor Gershkovich membantah jurnalisnya melakukan tugas intelijen untuk AS.
Baca juga: Rusia Hentikan Pengiriman Informasi Senjata Nuklir ke AS
Para pejabat Negeri Paman Sam langsung bertindak dengan menghubungi pihak keluarga Gershkovich dan telah berkonsultasi dengan Departemen Luar Negeri AS.
Gedung Putih juga langsung mengeluarkan peringatan kepada warga AS untuk tidak mengunjungi Rusia dan bagi yang sudah ada di sana untuk segera pergi demi keselamatannya sendiri.
"Menargetkan warga AS seperti yang dilakukan pemerintah Rusia sangat tidak bisa diterima. Kami mengutuk keras penahanan Gershkovich," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre seperti dikutip AFP.
Baca juga: Zelensky Mati-Matian Pertahankan Bakhmut Agar tidak Bisa Dijadikan Sandera oleh Rusia
Gershkovich kini ditahan di Moskow hingga 29 Mei. Reporters Without Borders, sebuah LSM, mengatakan Gershkovich tengah melakukan investigasi aktivitas Wagner Group, perusahaan yang dipimpin Yevgeny Prigozhin, orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Wagner Group merupakan perusahaan yang disebutkan punya peran dalam serangan militer Rusia ke Ukraina. Sementara Biro Keamanan Federal Rusia (FSB) mengklaim bahwa Gershkovich mengumpulkan informasi rahasia dari militer Rusia. (Z-6)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
"Tampaknya ada seseorang dalam tim yang memberikan informasi dan orang tersebut merugikan tim nasional," kata Spalletti
Tersangka tersebut melakukan kontak dengan pejabat tingkat tinggi Mossad melalui jaringan media sosial dan mengumpulkan informasi untuk mereka.
Pemerintah Tiongkok melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin membantah tuduhan yang menyebutkan pihaknya mengirim mata-mata ke Jerman dan Inggris.
Polisi Brasil melakukan penggeledahan di rumah dan kantor Carlos, anak mantan Presiden Jair Bolsonaro, terkait penyadapan ilegal.
Perlawanan Islam Hizbullah sengaja menargetkan sebagian besar kamera dan peralatan pasukan militer musuh Israel di garis depan perbatasan Libanon-Palestina.
“Operasi ini dilakukan pasukan gabungan yaitu TPNPB Kodap III Ndugama dan TPNPB Kodap XVI Yahukimo. Elkius Kobak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved