Rumah Pangeran Harry dan Meghan Markle Terendam Banjir

WILAYAH California, Amerika Serikat merupakan rumah orang-orang terkenal, selebritas termasuk Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. Kini kawasan elit itu tergenang banjir yang memaksa semua penghuninya untuk mengungsi.

Pada Senin (9/1/2023), petugas pemadam kebakaran Montecito, California, memperingatkan tanah longsor yang bisa menghancurkan rumah-rumah mewah. Kawasan Montecito, yang juga menjadi tempat tinggal artis Oprah Winfrey dan Jennifer Aniston akan diguyur hujan hingga delapan inci (20 sentimeter) dalam 24 jam ke depan.

Otoritas darurat California yang berjarak 90 menit dari Los Angeles itu mengatakan siapa pun di daerah itu harus keluar. "Tinggalkan sekarang! Ini adalah situasi yang berkembang pesat. Harap perhatikan baik-baik peringatan darurat," kata laman resmi pemadam kebakaran Montecito.

Kota yang dipenuhi properti bernilai jutaan dolar bertengger di pedesaan California yang asri. Tetapi, daerah ini sangat rentan terhadap tanah longsor karena berada di kaki pegunungan yang gundul setelah kebakaran lima tahun lalu.

Ratusan kilometer persegi hutan California hangus pada 2017 dan 2018. Tanpa pohon dan semak, hujan di Montecito dapat dengan cepat menjadi banjir.

"Selama 30 hari terakhir, Montecito telah menerima curah hujan 12-20+ inci di seluruh komunitas, melebihi rata-rata tahunan kami sebesar 17 inci," sambung pernyataan itu.

Hujan kumulatif dan jenuh ini menempatkan masyarakat Montecito pada risiko banjir dan potensi longsoran tanah. Mantan seorang presenter terkenal, Ellen DeGeneres memposting rekaman video aliran alir yang deras dekat rumahnya.

"Ini gila. Anak sungai di sebelah rumah kami ini tidak pernah mengalir. Tingginya mungkin sekitar sembilan kaki, dan akan naik dua kaki lagi," paparnya.

Tidak jelas berapa banyak penduduk kota, termasuk Larry David, Gwyneth Paltrow, Katie Perry dan Rob Lowe, yang harus mengevakuasi dari Montecito.

Perintah evakuasi di Montecito datang saat California dilanda badai terbaru dalam parade badai yang telah menewaskan 12 orang. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan 12 orang telah meninggal selama 10 hari terakhir.

Pekan lalu dia mengumumkan keadaan darurat dan meminta status tanggap darurat dari Presiden Joe Biden. "Kami berharap untuk melihat yang terburuk masih di depan kami," kata Newsom.

Kawasan itu mengalami pemadam listrik di 100ribu rumah sejak Senin (9/1). Para ilmuwan mengatakan penyebab perubahan iklim ini akibat penggunaan energi fosil. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Peringatan Badai Di Bay Area California