Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Indeks Harga Konsumen Tiongkok Naik 2,7 Persen Pada Juli 2022

Mediaindonesia.com
10/8/2022 14:39
Indeks Harga Konsumen Tiongkok Naik 2,7 Persen Pada Juli 2022
Ilustrasi(weforum.org)

Indeks harga konsumen (CPI) Tiongkok, ukuran utama inflasi, meningkat 2,7 persen tahun ke tahun pada Juli, sebut Biro Statistik Nasional (NBS), Rabu (10/8).

Harga nonmakanan naik 1,9 persen dari tahun sebelumnya, berkurang dari kenaikan 2,5 persen pada Juni, data NBS menunjukkan.

IHK inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi, naik 0,8 persen tahun ke tahun pada Juli, lebih rendah dari kenaikan 1,0 persen di bulan sebelumnya.

Pada basis bulanan, IHK naik tipis 0,5 persen karena kenaikan harga daging babi dan sayuran segar, serta faktor musiman, kata Dong Lijuan, ahli statistik senior di NBS.

Harga makanan naik 3,0 persen dari bulan sebelumnya, menaikkan inflasi konsumen bulanan sekitar 0,53 poin persentase, menurut data.

Secara khusus, harga daging babi, daging pokok di Tiongkok, meningkat 25,6 persen bulan ke bulan pada Juli, sebagian karena keengganan beberapa peternak babi untuk menjual, sementara permintaan konsumen pulih, kata Dong.

Harga sayuran segar naik 10,3 persen karena suhu tinggi yang terus menerus di banyak wilayah negara, sementara harga buah segar turun 3,8 persen karena meningkatnya pasokan pasar.

Data pada Rabu juga menunjukkan bahwa indeks harga produsen Tiongkok, yang mengukur biaya barang di gerbang pabrik, naik 4,2 persen tahun ke tahun pada Juli. (Ant/OL-12)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya