Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kasus Omikron Melonjak, Tiongkok Lockdown Kota Anyang

 Nur Aivanni
11/1/2022 15:49
Kasus Omikron Melonjak, Tiongkok Lockdown Kota Anyang
Masyarakat mengantre untuk melakukan tes Covid-19 di Kota Anyang, Provinsi Henan, Tiongkok, setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19.(AFP)

TIONGKOK melakukan penguncian atau lockdown terhadap lima juta penduduknya di sebuah kota di Tiongkok untuk mengekang penyebaran varian virus korona omikron.

Strain omikron yang menyebar cepat menghadirkan tantangan baru, dengan dua kasus di Anyang - kota yang baru dikunci di Provinsi Henan - terkait dengan klaster infeksi yang berkembang di kota metropolitan utara Tianjin, sekitar 400 kilometer (250 mil) jauhnya.

Pihak berwenang di Anyang mengumumkan penguncian tersebut pada Senin (10/1) malam. Mereka mengeluarkan pemberitahuan yang memerintahkan penduduk untuk tidak meninggalkan rumah mereka atau mengendarai mobil di jalan, menurut laporan kantor berita negara Xinhua.

Dilaporkan Xinhua, semua bisnis yang tidak penting telah ditutup dan uji coba massal telah diluncurkan untuk menanggapi situasi pengendalian epidemi yang parah dan secara ketat mencegah penyebaran wabah virus omikron.

Ada 58 infeksi lokal baru yang dilaporkan di Anyang, kata penyiar negara CCTV pada Selasa (11/1), sehingga total beban kasus kota itu menjadi 84 sejak Sabtu (8/1).

Tidak segera jelas apakah kasus baru itu terkait dengan varian omikron atau tidak.

Kota itu telah membatasi perjalanan keluar, yang menurut pejabat setempat adalah untuk memastikan bahwa wabah tidak meluas ke daerah luar.

Setidaknya tiga kota di Henan sedang berjuang melawan wabah yang muncul, dengan ibu kota Provinsi Zhengzhou menutup sekolah dan taman kanak-kanak, dan meminta restoran tidak menerima pelanggan makan di tempat.

Pekan lalu, satu juta orang di Kota Yuzhou diperintahkan untuk tinggal di rumah. Di tempat lain, Tianjin - kota pelabuhan utama hanya 150 kilometer dari Beijing - telah melarang orang pergi tanpa izin resmi, memerintahkan pengujian kepada 14 juta penduduk, dan membatalkan kereta api ke ibu kota. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya