Ribuan Sekolah di AS Tunda PTM akibat Omikron

RIBUAN sekolah di Amerika Serikat menunda jadwal siswa kembali ke sekolah pada minggu ini setelah liburan atau beralih ke pembelajaran jarak jauh, akibat varian Omikron yang mendorong kasus covid-19 naik ke level rekor.

Di distrik lain, para pejabat mendesak rencana untuk membuka kembali sekolah, termasuk di New York City yang terpukul, di mana satu dari setiap tiga tes covid-19 selama seminggu terakhir menunjukkan hasil positif, menurut data yang dirilis pada Senin (3/1).

Secara nasional, negara ini rata-rata 18% dari tes kembali positif, menurut Mayo Clinic.

Wali Kota New York City Eric Adams berjanji untuk menjaga sistem sekolah terbesar di negara itu tetap buka meskipun virus melonjak.

Tingkat positif kota itu kurang dari 3% sebulan yang lalu, dan meningkatnya infeksi telah menghambat sistem transit, menutup pertunjukan Broadway dan memaksa bisnis untuk menunda kembalinya pegawai ke kantor.

"Kami ingin menjadi sangat jelas, tempat teraman bagi anak-anak kami adalah di gedung sekolah," kata Adams saat berkunjung ke sebuah sekolah dasar di Bronx.

Hanya satu sekolah umum di Brooklyn yang ditutup pada Senin karena kekurangan staf, kata juru bicara departemen pendidikan kota.

Kecepatan penyebaran Omikron telah menciptakan kekacauan yang meluas dalam beberapa hari pertama tahun 2022.

Jumlah kasus baru covid-19 meningkat dua kali lipat dalam tujuh hari terakhir ke rekor rata-rata 418.000 per hari.

Kota-kota termasuk Milwaukee, Cleveland dan Detroit menerapkan instruksi daring atau membatalkan kegiatan sekolah minggu ini untuk puluhan ribu siswa, dengan alasan kekurangan staf dan khawatir terhadap penyebaran Omikron.

Di New Jersey, yang mengalami beberapa tingkat kasus tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar sekolah perkotaan telah menerapkan kelas virtual untuk memulai tahun baru, termasuk Newark, kota terbesar di negara bagian itu.

Anna Beale Smith, ibu dari dua anak di Atlanta, mengatakan dia mendukung keputusan untuk mengalihkan sekolah luring ke pembelajaran jarak jauh minggu ini. Tetapi dia mengaku frustrasi karena distrik itu hanya mengumumkan rencananya pada hari Sabtu.

"Saya benar-benar kecewa dan frustrasi karena kurangnya komunikasi dan kurangnya perencanaan yang jelas," kata Smith, 41, yang bekerja di bidang perawatan kesehatan.

Secara nasional, ada lebih dari 2.750 penutupan sekolah sejauh minggu ini, menurut Burbio, sebuah situs web yang melacak gangguan sekolah.

Varian Omikron tampaknya jauh lebih menular daripada iterasi sebelumnya, tetapi data menunjukkan jenis ini mungkin kurang ganas daripada Delta, yang membanjiri rumah sakit tahun lalu.

Selama minggu lalu, jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit naik 40%, naik hingga 72% dari puncak sebelumnya yang terlihat pada Januari 2021.

Beberapa sistem sekolah menggunakan pengujian untuk mencegah penundaan lebih lanjut.

Di Washington DC semua staf dan 51.000 siswa sekolah umum harus mengunggah hasil tes negatif ke situs web distrik sebelum datang ke kelas pada hari Rabu.

Upaya serupa sedang dilakukan di California, yang berjanji untuk menyediakan alat tes rumah gratis untuk semua 6 juta siswa sekolah umum K-12.

"Ada banyak (infeksi) covid di luar sana, ini akan menjadi awal yang sulit," kata Michelle Smith McDonald, direktur komunikasi untuk Kantor Pendidikan Kabupaten Alameda.

Dampak penuh dari lonjakan Omikron di sekolah distrik di negara tersebut mungkin tidak jelas sampai minggu depan, karena orang tua dan administrator berjuang untuk menerapkan pedoman yang berubah dari pejabat kesehatan.

Di Boston, sistem sekolah mendistribusikan 55.000 tes kepada siswa menjelang liburan musim dingin.

Sekolah masih dijadwalkan buka pada hari Selasa, meskipun pengawas sekolah, Brenda Cassellius, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa dia mengantisipasi kekurangan staf terkait Omikron.

"Jika saya harus keluar dan mengajar di kelas, saya akan melakukannya," tandasnya. (Straitstimes/OL-13)