Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
ARKEOLOG Israel, Selasa (16/11), mengungkap reruntuhan benteng Helenistik yang mereka katakan hancur dalam pemberontakan Yahudi (Yudas) Makabe pada 2.100 tahun yang lalu. Pemberontakan itu dirayakan warga Israel selama liburan Hannukah.
"Penggalian di Hutan Lachish, 60 kilometer (40 mil) barat daya Jerusalem, telah mengungkapkan struktur benteng berukuran 15 meter kali 15 meter dengan dinding batu setebal tiga meter," kata Otoritas Barang Antik Israel. Selama penggalian struktur tujuh kamar, kata para arkeolog, mereka menemukan lapisan artefak, termasuk senjata, balok kayu hangus, dan lusinan koin kuno.
Direktur penggalian mengatakan temuan itu menjadi bukti nyata dari kisah Hannukah di balik festival lilin yang akan datang. Perayaan orang-orang Yahudi tahun ini mulai 28 November.
Liburan menandai kemenangan prajurit Yahudi Hasmonean melawan Seleukus, dinasti Yunani yang kemudian memerintah sebagian besar Timur Tengah. "Tampaknya kami telah menemukan bangunan yang merupakan bagian dari garis pertahanan yang didirikan oleh komandan tentara Helenistik untuk melindungi kota besar Helenistik Maresha dari serangan Hasmonean," kata direktur dalam suatu pernyataan.
"Namun, temuan dari situs menunjukkan bahwa pertahanan Seleucid tidak berhasil. Bangunan yang digali terbakar parah dan dihancurkan oleh Hasmoneans," tambah para direktur yakni Saar Ganor, Vladik Lifshits, dan Ahinoam Montagu. Pemberontakan Makabe menyebabkan penaklukan Jerusalem, pendirian kembali ibadah Yahudi di Bait Suci, dan dinasti Hasmonean yang memerintah Yudea sampai sekitar 67 SM.
Penelitian arkeologi tetap menjadi subjek sensitif di Israel dan wilayah Palestina. Soalnya, temuan sejarah telah digunakan untuk mengklaim situs dan wilayah utama.
Baca juga: Afrika Selatan Tarik Dukungan Miss Universe terkait Israel
Menteri Konstruksi dan Perumahan Israel, Yerusalem dan warisan, Zeev Elkin, mengatakan temuan itu merupakan penemuan mengesankan. "Ini menunjukkan sejarah tanah kami yang besar dan indah serta kisah Hannukah." (AFP/OL-14)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Para sejarawan berharap pemulihan situs warisan dunia UNESCO ini dapat meringankan hubungan yang dirusak oleh sejarah masa lalu yang kelam antara kedua negara.
Lukisan itu ditemukan oleh para arkeolog yang melakukan penggalian di kota Romawi kuno itu, pada akhir pekan lalu.
Artefak budaya dari Ebla kuno, seperti bilah atau kepingan tanah liat bertuliskan sistem tulisan paku yang berasal dari tahun 2.350-2.250 SM, sangat populer di kalangan kolektor.
Trah Sultan Hamengkubuwono (HB) II meminta pemerintah mendukung upaya pengembalian aset-aset dan manuskrip milik HB II yang dirampas Inggris saat peristiwa Geger Sepehi pada 1812.
Menjelang Pemilu rasa khawatir menyelimuti rakyat, karena demokrasi Indonesia ibaratkan berada di tepi jurang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved